Malang (ANTARA News) - Lima jenazah korban bunuh diri yang dilakukan Junania Mercy (35), warga Jalan Taman Sakura No.12 Kota Malang, dan disemayamkan dalam tiga peti mati, Rabu (14/3) dikremasi di krematorium Junrejo, Batu. Sebelum diberangkatkan ke krematorium Junrejo, kelima jenazah masing-masing Junania Mercy (35), bersama empat anaknya, Athena Latonia (11), Prinsessa Ladova (9), Hendrison (7) dan Gabrelia Al Cein (1,5), dilakukan doa bersama di Yayasan Gotong Royong tempat persemayaman. Tepat pukul 09.00 WIB, kelima jenazah yang ditempatkan dalam tiga peti mati itu diberangkatkan dari Yayasan Gotong Royong ke krematorium Junrejo. Sekitar pukul 09.30 iring-iringan jenazah Junania Mercy dan keempat putra-putrinya tiba di pelataran krematorium Junrejo dan langsung dilakukan kremasi yang dipimpin Romo Purwo Adi Sasmito dari Paroki Batu. Sementara itu, keluarga besar SD Charis National Academy, tempat Athena Latonia dan Prinsessa Ladova sekolah, diliburkan untuk menghadiri kremasi kedua korban di krematorium Junrejo. Selain ratusan siswa-siswi SD Charis National Academy, nampak suami Junania Mercy, Hendri Suwarno yang masih terlihat linglung belum bisa dimintai keterangan apapun. Junania Mercy sebelum melakukan bunuh diri terlebih dahulu membunuh keempat anaknya dengan meminumkan serbuk racun yang sudah dikemas dalam kapsul warna merah putih dan biru putih. Kasus pembunuhan yang disertai bunuh diri itu oleh Kepolisian Resort Kota (Polresta) Malang dihentikan penyidikannya, karena tersangka juga tewas bunuh diri setelah melihat keempat anaknya tewas dan ditata rapi di tempat tidur kamarnya. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007