Denpasar (ANTARA News) - Sejumlah Menteri Pendidikan di kawasan Asia Tenggara mulai berdatangan di Bali untuk mengikuti konferensi "South East Asian Ministers of Education Organization/SEAMEO Council Conference" yang menurut rencana dibuka Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, di Nusa Dua, 14 Maret besok. Mereka datang silih berganti di Bandara Ngurah Rai, dan sebagian besar dijemput panitia untuk diantar ke kawasan Nusa Dua, tempat pelaksanaan konferensi, demikian Antara melaporkan dari Nusa Dua Selasa. Delegasi seluruhnya yang mengikuti konferensi tercatat 167 orang, sebagian besar mereka sudah tiba di Bali, dan selambat-lambatnya malam ini. Panitia sudah menyiapkan transportasi untuk seluruh delegasi, dan seluruh kendaraan sedan dan bus wisata sudah siap di Nusa Dua. Para sopir mendapat pengarahan dari panitia dan pembagian tugas siapa yang mereka harus layani. Kepala Pusat Informasi dan Humas Depdiknas, Bambang Wasito Adi, mengatakan rangkaian kegiatan konperensi, selain di Nusa Dua Bali, juga berlangsung di perkampungan seniman Ubud. Mereka juga diajak untuk mengunjungi sejumlah museum yang ada di perkampungan seniman Ubud, Kabupaten Gianyar. Bali, menurut Bambang Wasito Adi, tetap merupakan daya tarik pariwisata Indonesia, karena seluruh menteri-menteri pendidikan di Kawasan Asia Tenggara maupun tujuh anggota asosiasi (associate-member) menyempatkan diri datang ke Bali. Sebelas negara anggota yang hadir dalam konferensi kali ini berasal dari Brunei Darussalam, Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand dan Timor Leste dan Indonesia selaku tuan rumah. Ketujuh anggota asosiasi yang juga diikuti para menteri pendidikannya meliputi Australia, Belanda, Jerman, Perancis, Kanada, Selandia Baru dan Norwegia. Kepercayaan kepada Indonesia sebagai tuan rumah pertemuan kali ini didasarkan atas hasil pertemuan para Menteri Pendidikan se-Asia Tenggara yang berlangsung di Singapura tahun 2006. Selain itu, juga permintaan resmi dari SEAMEO High Officials Meeting (HOM) di Bangkok pada tahun yang sama, ujar Bambang. (*)

Copyright © ANTARA 2007