Kuala Lumpur (ANTARA News) - Perdana Menteri Abdullah Ahmad Badawi termasuk salah satu pejabat pemerintah yang pertama-tama menyampaikan selamat kepada Koo Kien Keat dan Tan Boon Heong, menyusul keberhasilan pasangan itu mengakhiri 25 tahun paceklik Malaysia dalam kompetisi ganda putra All England. Pasangan muda itu mencegah China melakukan aksi sapu bersih gelar di Birmingham Minggu dengan menundukkan Fu Haifeng dan Cai Yun 21-15, 21-18 di final. Menurut New Straits Times, seperti dikutrip Reuters, Badawi menghubungi pasangan itu segera setelah final untuk menyampaikan ucapan selamat. "Itu sudah 25 tahun sejak kemenangan sebelumnya dan kami bangga atas prestasi itu," kata perdana menteri. Pasangan terakhir Malaysia yang merebut gelar ganda putra All England adalah pemain bersaudara Razif dan Jaelani Sidek pada 1982. Berita kemenangan itu mendominasi halaman depan dan belakang koran-koran Malaysia Senin. The Star memuat gambar besar di halaman depan disertai judul "Well done!", sementara Times memuat cerita berjudul "Smashing" di halaman satu. Koo, (22) dan Tan yang berusia 20 tahun baru beberapa bulan bergabung, tapi sudah merebut tiga gelar dalam lima turnamen, termasuk tropi All England. (*)

Pewarta:
Copyright © ANTARA 2007