Jakarta (ANTARA News) - Venturer, brand milik perusahaan elektronik asal Hongkong Alco International Limited, optimistis dapat mencapai target penjualan untuk mini notebook 2 in 1 yang baru saja diluncurkan di Indonesia, BravoWin.

"Kita sangat optimis karena kita tidak terlalu besar sebenarnya, 15.000 (unit). Jadi kita cubit dikit doang, termasuk relatif kecil target kita," kata Henkyanto Tjokroadhiguno, Managing Director Megatronix, distributor tunggal Venturer, di Jakarta, Rabu.

Menurut Hengky, pasar perangkat 2 in 1 di Indonesia masih sangat luas. Dia juga melihat saat ini belum ada pesaing di segmen pasar yang sama.

"Pasar 2 in 1, di Indonesia segmen yang bawah selama barangnya kuat dan terjangkau pasarnya besar sekali, jadi pasarnya lebih dinamis saat ini," kata dia.

"Makin mahal makin mengerucut, jadi yang paling gede yang bisa masal adalah barang yang kuat, terjangkau apalagi kalau desainnya 2 in 1," sambung dia.

Untuk mencapai target tersebut, Hengky bekerja sama dengan rekanan yang telah lama menjadi mitra Megatronix.

"Kami sudah lama di bisnis ini dan kerjasama dengan channel yang sudah ada jadi kami akan memanfaatkan hubungan yang selama ini kami punya untuk memasarkan Venturer," ujar dia.

"Justru karena mereknya yang baru, tapi potensi pasarnya yang sangat besar, kami realistis sekali apalagi pasarnya masih sangat kecil kami yakin itu akan tercapai," lanjut dia.

Lebih lanjut, dia menyebutkan berencana untuk akan kembali menggandeng partner online, seperti yang dilakukan saat peluncurannya bersama Bukalapak.com.

"Dalam waktu dekat pasti kerjasama dengan e-commerce, karena akan memudahkan orang membeli. Ini yang kita sebut hybrid, yakni cara jualnya," ujar Hengky.

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016