Jakarta (ANTARA News) - Wakil Ketua DPRD DKI Mohamad Taufik mengaku masih sempat bertukar kabar dengan Mohamad Sanusi sebelum yang disebut belakangan ditangkap oleh KPK.

"Jam 18.55 (WIB), dia masih SMS saya," kata Taufik kepada wartawan di DPRD DKI, Jumat.

Pesan dari Sanusi itu, menurut Taufik, menyatakan ada acara pertemuan dengan pemuka agama di tempat makan.

Ia mengetahui kabar tertangkapnya Sanusi dari media massa sekitar pukul 9 malam lewat.

Dalam melihat permasalahan ini, sesuai dengan instruksi Partai Gerindra, ia membedakannya antara masalah pribadi dengan institusi. Sanusi adalah adik Taufik.

Sebagai keluarga, ia akan mencarikan kuasa hukum untuk mendampingi Sanusi dalam kasus yang menimpanya.

Sementara itu, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, lanjut Taufik, tegas memerintahkan untuk tidak melindungi kader yang terlibat korupsi.

Sesuai dengan mekanisme yang berlaku dalam organisasi itu, mereka akan mengusulkan pemecatan bagi anggotanya yang terbukti terlibat korupsi.

Taufik mengaku belum mengetahui masalah yang membuat Sanusi ditangkap sekaligus yang membuat ruangannya di DPRD disegel KPK.


Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016