Jakarta (ANTARA News) - Perusahaan pembiyaan PT Federal International Finance pada Kamis menggelar pelatihan bagi para guru di Depok, Jawa Barat, sebagai bentuk kepeduliannya terhadap kualitas pendidikan di Tanah Air.

Dengan peserta sekitar 200 guru se-Depok, dalam pelatihan itu FIFGroup bekerja sama dengan Yayasan Semut Merah, sebuah organisasi nirlaba yang bergerak di bidang pendidikan.

Bagi 200 guru tersebut diperkenalkan metode PAKEM (Pembelajaran Aktif, Kreatif, dan Menyenangkan), kata FIFGroup dalam siaran persnya, Kamis.

Dalam pelatihan tersebut dijelaskan bahwa salah satu hal yang dapat mempengaruhi minat siswa mengikuti kegiatan belajar mengajar sangat terkait erat dengan cara mengajar sang guru.

Metode pengajaran yang kaku dapat menurunkan minat siswa dalam belajar, sedangkan metode yang menarik dapat pula meningkatkan minat siswa.

Didasarkan pada hal itu, guru-guru didorong untuk menjadi lebih kreatif dalam mengadakan kegiatan belajar mengajar. Pada intinya, guru-guru peserta pelatihan diajak untuk meninggalkan cara-cara konvensional yang cenderung identik dengan cara mengajar yang kaku dan membosankan.

Direktur Human Capital and General Services FIFGroup Sutjahja Nugroho mengatakan bahwa pendidikan merupakan salah satu pilar prioritas dalam program CSR FIFGroup Peduli, yang meliputi pendidikan, kesehatan, pemberdayaan ekonomi masyarakat, dan lingkungan.

Sutjahja menegaskan bahwa pendidikan selalu menjadi prioritas utama karena FIFgroup meyakini bahwa pendidikan adalah motor kemajuan bangsa dan generasi muda adalah penggeraknya.

Oleh karena itu, pelatihan yang diselenggarakan oleh FIFGroup ini tidak semata-mata hanya ditujukan bagi kemajuan para guru tetapi lebih dari itu ditujukan bagi siswa-siswi mereka yang akan menjadi pemimpin bangsa di kemudian hari.

"Harapan kami semoga melalui pelatihan ini FIFGroup bisa berkontribusi dalam menambahkan sebuah nilai positif bagi perkembangan pendidikan di Indonesia," kata Nugroho.

Pewarta: Suryanto
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016