Penganugerahan tersebut berlangsung di sebuah hotel di kawasan Sudirman, Jakarta, Kamis.
Di antara tokoh-tokoh yang dianugerahi tersebut adalah sosok yang belakangan disebut-sebut dan atau sudah menyatakan ketertarikan untuk berkompetisi dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 mendatang, seperti Yusril Ihza Mahendra, Sandiaga Uno, dan Hasnaeni Moein.
"Ini merupakan acara yang dilangsungkan setiap tahun dan ini adalah ke-14 kali kami menganugerahi keanggotaan kehormatan kepada para tokoh-tokoh ini," kata Ketua Umum FPB Rahmat HS.
Rahmat menuturkan bahwa tokoh-tokoh tersebut dianugerahi status anggota kehormatan dengan pertimbangan mereka memiliki kedekatan dengan warga Jakarta dan Betawi khususnya, serta memberikan kontribusi positif selama ini.
Salah satu penerima anugerah anggota kehormatan tersebut, Yusril, mengaku tersanjung mendapatkan kesempatan tersebut.
"Sekira dua per tiga usia hidup saya habiskan di Jakarta, makanya cukup tersanjung juga mendapatkan kehormatan ini," kata Yusril dalam sambutannya.
Selain ketiga nama tersebut, FPB juga menganugerahi status anggota kehormatan kepada beberapa tokoh seperi Boy M. Sadikin, Hamka Hendranur, Dadang Rusdiana, Henny Saragih dan Abdul Rahman Ismail.keanggotaan kehormatan kepada para tokoh-tokoh ini," kata Ketua Umum FPB Rahmat HS.
Rahmat menuturkan bahwa tokoh-tokoh tersebut dianugerahi status anggota kehormatan dengan pertimbangan mereka memiliki kedekatan dengan warga Jakarta dan Betawi khususnya, serta memberikan kontribusi positif selama ini.
Salah satu penerima anugerah anggota kehormatan tersebut, Yusril, mengaku tersanjung mendapatkan kesempatan tersebut.
"Sekira dua per tiga usia hidup saya habiskan di Jakarta, makanya cukup tersanjung juga mendapatkan kehormatan ini," kata Yusril dalam sambutannya.
Selain ketiga nama tersebut, FPB juga menganugerahi status anggota kehormatan kepada beberapa tokoh seperi Boy M. Sadikin, Hamka Hendranur, Dadang Rusdiana, Henny Saragih dan Abdul Rahman Ismail.
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016
