... untuk menghadang pengemudi angkutan umum yang tengah berada di dalam kawasan Monas...
Jakarta (ANTARA News) - Puluhan pengemudi Go-Jek berkumpul di Silang Monas Jakarta, yaitu di Jalan Medan Merdeka Utara, dekat Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Selasa.

Hari ini hampir semua angkutan umum berplat kuning mogok massal. Para pengemudinya demonstrasi menolak kehadiran "sistem" transportasi berbasis online, di antaranya GrabCar dan Uber Taxi. Demonstrasi kali ini lebih masif ketimbang demonstrasi serupa sebelumnya pada 14 Maret lalu. 

Menurut penuturan salah satu pengemudi Go-Jek, mereka berkumpul untuk menghadang pengemudi angkutan umum yang tengah berada di dalam kawasan Monas. Bukan cuma pengemudi ojek berbasis online saja tapi juga taksi berbasis online.

"Pengemudi taksi masih banyak yang di dalam Monas, kami tunggu di luar untuk solidaritas teman-teman kami yang dipukuli," kata salah satu pengemudi yang enggan disebutkan namanya.

Beberapa polisi menjaga pintu gerbang Monas sekaligus memberikan imbauan kepada para pengemudi gojek.

"Kami sarankan perkara pemukulan laporkan ke Polda. Korban dibawa ke Polda karena semua yang berwenang Polda," kata anggota Sat Binmas Restro Jakarta Pusat, Ajun Inspektur Satu Polisi Tukirin.

Dia mengatakan pula bahwa korban perlu melapor ke Polda Metro Jaya untuk keperluan visum dan penyelidikan serta penyidikan lebih lanjut.

"Biar tenang cari rezeki dan cepat tuntas," kata Tukirin, kepada para pengemudi Go-Jek.

Berdasarkan pengamatan Antara, beberapa pengemudi ojek online sudah mulai meninggalkan lokasi titik kumpul untuk kembali bekerja.

"Kami sadar agar jangan menambah masalah, kami memilih kembali bekerja saja," kata salah satu pengemudi Go-jek yang mengaku bernama Gun. 

Pewarta: Calvin Basuki
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016