Tokyo (ANTARA News) - Raksasa elektronik Jepang Toshiba Corp. mengatakan Selasa bahwa perusahaannya bersama perusahaan India Larsen and Taubro Ltd, sedang membicarakan bisnis pembangkit listrik tenaga batubara di negara Asia Selatan itu. Usaha patungan yang diusulkan itu akan mencakup secara bersama-sama memproduksi dan menjual peralatan untuk pembangkit listrik tenaga batubara. "Kami sedang dalam perundingan dengan L and T untuk membentuk suatu usaha patungan untuk meluncurkan bisnis pembangkit listrik tenaga batu bara di India," kata juru bicara Toshiba Hiroko Mochida. "Jika hal itu berhasil, maka akan menjadi langkah pertama perusahaan kami untuk memulai bisnis seperti itu di negara tersebut," kata Mochida, seraya menambahkan bahwa keterangan yang lebih rinci mengenai proyek tersebut belum dapat diperoleh karena perundingan masih berlangsung. Harian bisnis the Nikkei mengatakan bahwa Larsen and Toubro kemungkinakan akan memiliki saham mayoritas dalam usaha patungan tersebut, di mana akan mengeluarkan sebanyak 20 miliar yen (173 juta dolar) guna membangun pembangkit listrik tersebut untuk steam turbines dan power generator. Toshiba, terbaik saat ini secara internasional untuk elektroniknya, telah memperluas bisnis pembangkit tenaga listriknya.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007