Serang (ANTARA News) - Politisi PDI Perjuangan (PDIP) Rano Karno yang juga Gubernur Banten, berencana mengembalikan formulir pendaftaran penjaringan bakal calon (balon) Gubernur Banten 2017 ke Kantor DPD PDIP pekan depan.

"Formulir Insya Allah minggu depan diserahkan. Kemarin kan kalau ambil formulir enggak wajib. Kalau nanti pas pengembalian saya langsung, mudah-mudahan minggu depan," kata Rano Karno di Serang, Kamis.

Saat ditanya kemungkinan ia akan mendaftar ke partai lain, Rano Karno memastikan tidak akan melamar ke partai lain. Hal itu dikarenakan aturan yang diterapkan PDI Perjuangan, bagi kader yang sudah mendaftar di partai PDI Perjuangan tidak boleh mendaftar ke partai lain.

"Engga lah, PDIP aja," kata Rano.

Rano tak berkomentar saat ditanya terkait kesiapan dirinya untuk bersaing dengan para bakal cagub atau cawagub lainnya, yang melamar melalui PDIP Banten.

Padahal sebelum mengambil formulir, Rano sempat menyatakan kesiapannya bersaing maupun bersanding dengan para calon lainnya, seperti Tantowi Yahya, Andika Hazrumy, dan Mulyadi Jayabaya.

Sebelumnya, Rano Karno melalui tim suksesnya mengambil formulir ke Kantor DPD PDIP Provinsi Banten pada Selasa (7/3).

Ketua DPD PDIP Banten HM Sukira mengatakan, tahapan selanjutnya setelah seluruh pelamar mengembalikan formulir akan diverifikasi dan disampaikan ke DPP. DPP kemudian melakukan survei popularitas dan elektabilitas.

Pendaftaran penjaringan dan penyaringan calon gubernur dan wakil gubernur Banten untuk Pilgub Banten 2017 yang dilaksanakan PDI Perjuangan, akan ditutup pada 16 Maret 2017 mendatang.

"Setelah diverifikasi, nanti dari pusat munculnya langsung berpasangan, calon Banten 1 dan 2," kata Sukira.

Beberapa bakal calo gubernur dan wakil gubernur yang sudah mengembalikan formulir atau secara resmi mendaftar di PDI Perjuangan yakni Andika Hazrumi (DPR RI F Golkar) TB Haerul Jaman (Wali kota Serang) dan Ahmad Taufik Nuriman (Mantan Bupati Serang). 

Pewarta: Mulyana
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016