Barcelona (ANTARA News) - Honda mengejutkan mitranya McLaren pada Selasa dengan mengumumkan pergantian kepemimpinan pada program mesin Formula 1 kurang dari sebulan sebelum musim baru dimulai di Australia.

Perusahaan Jepang itu mengatakan bahwa Yasuhisa Arai, kepala tim yang mampu tetap tersenyum pada musim terburuk tim di musim lalu, akan mengundurkan diri pada akhir bulan dan digantikan oleh Yusuke Hasegawa.

Para petugas pers Honda mengatakan tim baru mendapat informasi itu setelah pertanyaan mendetail pada restrukturisasi produsen terbesar Jepang ketiga itu yang dikeluarkan markas besar perusahaan pada Selasa.

Tindakan ini menghadirkan kemudaan dan keragaman untuk tim manajemen.

Hasegawa sebelumnya memiliki pengalaman di Formula 1 dari saat Honda masih bekerja sama dengan tim BAR dan Jordan pada 1990-an dan 2000-an.

"Saya perlu menangkap apa yang sedang terjadi," kata Hasegawa kepada Reuters pada sesi pengujian di Circuit de Catalunya, Barcelona.

"Terdapat banyak orang baik yang bekerja sangat dekat dengan McLaren maka saya tidak berpikir ini akan menjadi masalah."

"Dibandingkan Arai-San, saya pikir saya merupakan sosok yang sangat konservatif."

Optimisme Arai terlihat mendapat hambatan dengan realita yang ditampilkan catatan waktu pada musim lalu, ketika McLaren mendapat hukuman-hukuman di grid karena berulang kali mengalami kegagalan mesin. Laporan media mengindikasikan bahwa sang mantan juara menginginkan agar ia digantikan.

Musim lalu merupakan pertama kalinya Honda mengikat kesepakatan dengan McLaren, yang tidak memenangi balap sejak 2012 dan finis di peringkat kesembilan dari sepuluh tim.

Arai, yang akan pensiun pada tahun depan, mengatakan kepada Reuters bahwa ia akan membantu Hasegawa menyesuaikan diri selama masih diperlukan sebelum mengundurkan diri sepenuhnya.

"Saya akan melakukan upaya terbaik untuk mendukung dia," ucapnya. "Ia memiliki kepribadian yang berbeda, pendekatannya sedikit berbeda. Tahun ini kami tahu betapa besarnya celah di tim-tim papan atas... maka kami tidak mengatakan hal-hal optimistis. Lebih realistis."

Saat bergurau mengenai foto pebalap McLaren Fernandi Alonso yang menjadi viral di media sosial pada musim lalu, sang pemimpin yang digantikan tidak sabar untuk berjemur dengan menggunakan kursi malas di pantai ketika pensiun.

Ketika Alonso mengalami kegagalan mesin di latihan Grand Prix Brazil tahun lalu, pebalap Spanyol itu menemukan kursi lipat dan bersandar sambil berjemur dengan menggunakan helmnya sebagai sandaran kaki.

Gambar itu menyebar dengan cepat di Twitter, di mana para penggemar membayangkan tempat lain yang lebih diinginkan Alonso untuk bersantai.

(Uu.H-RF/I015)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016