Jakarta (ANTARA News) - Presenter acara televisi Farhan mengaku banyak belajar dari sosok Tukul Arwana, terutama dari sisi ketidakmunafikan komedian itu dalam membawakan program acara "Empat Mata". "Saya merasa acara `OM Farhan` yang saya bawakan tidak tersaingi oleh `Empat Mata`, malah saya banyak belajar dari Tukul," kata pria pemilik nama lengkap Muhammad Farhan itu di Jakarta, Kamis. Menurutnya, ketidakmunafikan Tukul dalam membawakan acara "Empat Mata" itu tercermin dari tidak tersinggungnya Tukul apabila sejumlah bintang tamu, pendukung acara dan penonton selalu memberikan komentar kepada bentuk bibirnya. "Jadi saya belajar bagaimana menjadi jujur pada diri sendiri, dan terbuka pada orang lain," katanya. Selain itu, ungkap pria kelahiran Bogor, 15 Februari 1970 itu, Tukul pun memiliki ciri khasnya sendiri yakni gaya bertepuk tangannya yang tentu saja tidak mungkin ditiru oleh orang lain. Menurut Farhan, pembawa acara yang baik itu memang harus memiliki karakter yang sebenar-benarnya dan tidak berpura-pura. "Kalau sudah berpura-pura, menurut saya karir pembawa acara itu tamat sudah," katanya sambil melemparkan tawa. Farhan mengatakan, walaupun saat ini acara "Empat Mata" lebih banyak menarik perhatian dari penonton, dirinya tidak akan merasa tersaingi. "Setiap acara punya penontonnya masing-masing, kalau dari 100 juta orang, 80 juta orang menonton Tukul, maka saya akan tarik 20 juta orang sisanya sebagai pasar `OM Farhan`," katanya.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007