Jakarta (ANTARA News) - Wali Kota Jakarta Utara Rustam Effendi siap memberi pelatihan dan menyalurkan pekerjaan kepada warga Kalijodo yang akan terkena penertiban.

"Di dalam surat saya sampaikan yang pertama bagi mereka yang mau alih profesi kita latih di balai latihan kerja," kata Rustam Effendi di Markas Polda Metro Jaya, Senin.

Effendi menyatakan Pemerintah Kota Jakarta Utara akan menyalurkan dan membekali warga Kalijodo dengan berbagai keahlian, termasuk mengupayakan UKM dan menawarkan mereka ke perusahaan.

Selain itu, warga Kalijodo yang tidak memiliki KTP DKI Jakarta akan difasilitasi untuk pulang kampung, sedangkan yang tercatat sebagai penduduk Jakarta akan menempati rumah susun.

Pemkot Jakarta Utara telah menyediakan tiga rusun antara lain Marunda dan Daan Mogot bagi warga Kalijodo yang mengantongi KTP DKI Jakarta.

Terkait rencana penertiban kawasan lokalisasi Kalijodo, Effendi menyatakan pemerintah daerah berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya.

Effendi menyebutkan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama memutuskan tidak mengeluarkan mengganti rugi penggusuran bangunan warga Kalijodo karena berada di atas lahan milik negara.

Effendi mengungkapkan target proses penertiban dan relokasi bangunan ilegal di Kalijodo yang mencapai 300 kepala keluarga itu akan berlangsung hingga akhir 2016.



Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016