Jakarta (ANTARA News) - Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI) mengajak klub-klub penggemar supercar di Indonesia untuk mendukung kampanye keselamatan berlalulintas yang dicanangkan oleh Ikatan Motor Indonesia (IMI) dan Korlantas Polri, mengingat angka kecelakaan lalu lintas di Indonesia masih tinggi. 

"Komitmen kami adalah bagaimana meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap keselamatan lalu lintas di jalan. Sebab faktanya, masih ada pengendara yang belum punya kesadaran tertib lalu-lintas. Dan seringkali kecelakaan lalu lintas disebabkan kurang disiplinnya pengendara," kata Wakil Ketua Umum IMI, Ahmad Sahroni di Jakarta, Selasa.

Untuk itu, Sahroni mengajak seluruh penggemar supercar yang lain untuk berpatisipasi dalam kampanye ini.

FOCI jelasnya memiliki komitmen yang tinggi terhadap keselamatan berlalu lintas.

Salah satu bentuk dukungan, jelasnya, FOCI mengkampanyekan kesadaran berlalu lintas dengan menggelar Touring Akbar. Acara ini sudah menjadi kalender rutin FOCI. 

"Awal 2016 ini, kami sudah melakukan touring akbar ke wilayah Jawa Barat. Kami ingin memberi teladan kepada masyarakat berkendaraan yang baik di jalanan," terang Sahroni.

Sahroni yang juga Presiden FOCI ini menjelaskan event akbar FOCI  yang digelar awal tahun ini tak semata untuk bergagah-gagahan para pemilik supercar tetapi kegiatan ini memberi edukasi kepada publik akan pentingnya ketertiban berlalu lintas.   

Misalnya, dimulai dengan pemeriksaan kelengkapan surat-surat kendaraan dan surat izin mengemudi (SIM) hingga pengecekan plat nomor polisi. "Selain mengkampanyekan tertib berlalu lintas, FOCI juga berbagi dengan masyarakat lewat acara bakti sosial," terangnya.

Sahroni berharap kegiatan touring akbar serta bakti social FOCI dapat menepis anggapan miring masyarakat terhadap pemilik mobil sport yang dinilai arogan di jalanan serta tidak memenuhi kelengkapan surat-surat kendaraan bermotor. 

"Kami berharap masyarakat luas dapat lebih menyadari pentingnya tertib berlalu lintas, baik tertib di jalan raya maupun tertib administrasi," pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Penasehat FOCI Komjen Pol (Purn), Nanan Soekarna menilai kegiatan Touring Akbar yang diselenggarakan komunitas FOCI di awal tahun 2016 ini bermanfaat positif bagi masyarakat. 

Sebab, ajang ini tidak sekedar bersenang-senang semata, tetapi juga membangun kesetaraan kolektif sebagai sesama anak bangsa dengan menyelenggarakan  kegiatan kemanusiaan di daerah yang dikunjungi. 
"Pesan dari kegiatan ini sebenarnya, FOCI ingin mengubah sikap eksklusif menjadi inklusif. Di mana kita semua tidak memiliki perbedaan dengan masyarakat lain, meski kita punya Ferrari mereka tidak. Jadi berbaur dalam kebersamaan (inklusif)," kata Nanan.

Mantan Ketua IMI inipun memberi apreasiasi atas touring akbar FOCI ini. Apalagi, kegiatan ini merupakan hasil kerja sama dengan Korlantas Polri yang menjadi bagian dari Sosialisasi Tertib Berlalu Lintas. "Ini juga nantinya akan menjadi contoh baik bagi pengguna supercar yang lainnya," tuturnya.

Sementara itu, Ketua IMI Sadikin Aksa mengatakan kegiatan FOCI ini sejalan dengan visi dan misi IMI.
Sebagai organisasi otomotif tertua Indonesia dan diakui oleh badan-badan Internasional seperti FIA dan FIM, IMI jelasnya sangat mendukung kegiatan touring tahunan FOCI. 

Hal ini sangat bermanfaat dalam mengajarkan perlunya tertib berkendaraan dengan mentaati aturan dan rambu lalu lintas. "FOCI adalah komunitas yang solid dan tertib berlalu lintas, maka patut dijadikan contoh kepada masyarakat luas," pungkasnya.

Pewarta: Tasrief Tarmizi
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016