Jakarta (ANTARA News) - Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan berharap Sekretaris Jenderal MPR yang baru terpilih, Ma'ruf Cahyono bisa memperkuat MPR, terbuka dan tak main-main soal anggaran.

"Selamat kepada Pak Ma'ruf Cahyono yang telah ditetapkan sebagai Sekretaris Jenderal MPR RI yang baru. Untuk sekjen baru, sekarang jaman berubah. Sekjen harus memperkuat lembaga. Kinerjanya harus akuntabel, terbuka dan jangan main-main soal anggaran karena bahaya sekali," kata Zulkifli seusai rangkaian akhir Rapat Koordinasi antar Pimpinan MPR di Bali, Minggu (31/1), seperti keterangan tertulis MPR, Senin.

Dia mengatakan, lembaga negara adalah pelayanan publik, sementara anggaran yang dipakai adalah uang rakyat. Oleh karenanya, transparansi dan bisa dipertanggungjawabkan adalah keharusan.

"Kami harap dukungan yang baik dari Sekretariat Jenderal MPR RI dalam tugas-tugas kami para pimpinan dan anggota MPR RI,”ujar dia.

Ma'ruf Cahyono ditetapkan sebagai Sekjen MPR pada 29 Januari lalu. Sebelumnya ia menjabat sebagai Kepala Biro Humas Setjen MPR.

Dia bersama dua orang lainnya, yakni Muhammad Rizal dan Selfi Zaini menjadi tiga kandidat sekjen yang dicalonkan untuk dinilai oleh tim penilai akhir.

“Calon Sekjen yang terjaring ada tiga calon semuanya sangat berkualitas, dan yang akhirnya terpilih karena penilaian yang sangat objektif dilihat dari kemampuan, akuntabilitas dan kapabilitas," tutur Zulkifli.

Dia menegaskan, terpilihnya Ma'ruf bukan karena kedekatan dengan salah satu Pimpinan MPR atau siapapun, tetapi benar-benar sesuai hasil penilaian tim penilai.

"Ini murni karena hasil penilaian tim penilai dari berbagai kalangan yang kapabel dan berakhir di Tim Penilai Akhir di dalamnya ada Presiden dan Wapres RI,” tegas dia.

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016