Surabaya (ANTARA News) - Pemerintah segera membentuk Dewan Keselamatan Transportasi Jalan (DKTJ) pada semester pertama tahun 2007 ini yang akan dipimpin langsung oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk mengurangi angka kecelakaan. "Dewan ini akan melibatkan banyak instansi mulai dari polisi, pekerjaan umum, institusi pendidikan hingga instansi kesehatan," ujar Dirjen Perhubungan Darat Dephub, Iskandar Zulkarnain, pada Kongres IV Masyarakat Transportasi Indonesia di Surabaya, Senin. Menurut Iskandar, polisi dilibatkan dalam dewan itu karena mereka melakukan "law enforcement", instansi PU karena mereka membangun jalan, instansi pendidikan berkaitan dengan pendidikan masyarakat, sedangkan kesehatan berkaitan dengan peran rumah sakit dalam menurunkan dampak kecelakaan. "Tim ini akan diketuai oleh Presiden, dengan demikian Presiden nanti bisa memerintahkan Menhub untuk melakukan apa, polisi melakukan apa, Depkes melakukan apa, Depdiknas melakukan apa," ujarnya. Sebelumnya, menurut Iskandar, sudah ada kesepakatan bersama di antara para menteri untuk meningkatkan keselamatan, khususnya berkaitan dengan keselamatan transportasi, sehingga kemudian dirumuskan untuk membentuk DKTJ. "Tahun lalu Dephub membentuk Direktorat Keselamatan Transportasi Jalan, salah satu programnya adalah Zone Keselamatan Sekolah. Kami memberikan perhatian keselamatan mulai dari anak-anak, karena merupakan kelompok umur yang paling rentan kecelakaan," katanya. Ditanya lebih detail tentang kerja Dewan Keselamatan Transportasi Jalan, dia mengatakan kecelakaan transportasi menyangkut berbagai instansi tidak hanya perhubungan, karena itu dewan tersebut akan dipimpin presiden supaya koordinasi menjadi lebih baik. "Nantinya atas kajian Dewan Keselamatan Transportasi, Presiden bisa mengambil langkah, misalnya untuk mengurangi angka kecelakaan di jalan lampu sepeda motor dihidupkan, kemudian bagaimana penggunaan helm yang benar, ini langkah yang benar-benar koordinatif," tegasnya.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007