Jakarta (ANTARA News) - Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Golkar kubu Aburizal Bakrie mewacanakan perluasan kewenangan Dewan Pertimbangan Golkar periode mendatang.

"Memang ada wacana perluasan kewenangan Dewan Pertimbangan dari obrolan teman-teman DPD Golkar," kata Ketua DPP Partai Golkar hasil Munas Bali, Tantowi Yahya, di arena Rapimnas Golkar di Jakarta, Senin.

Tantowi menjelaskan bentuk perluasan wewenang Dewan Pertimbangan Golkar akan dibahas oleh peserta Rapimnas, namun upaya memperluas kewenangan itu tidak ada hubungannya dengan peluang Aburizal Bakrie menjadi Ketua Dewan Pertimbangan.

Bagi Tantowi, alasan memperluas kewenangan Dewan Pertimbangan Golkar agar pengambilan keputusan ke depan menjadi lebih mudah.

"Jadi Wantim akan punya wewenang lebih dalam mengambil keputusan," terang dia.

Sebelumnya Ketua Umum Golkar hasil Munas Bali Aburizal Bakrie mengharapkan Munas Luar Biasa Partai Golkar 2016.

Aburizal mengaku tidak akan mempertahankan jabatan ketua umum, dengan justru menyebut peluang dia didaulat menjadi Ketua Dewan Pertimbangan oleh peserta Munaslub nantinya.




Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016