Jakarta (ANTARA News) - Dua lagi jenazah penumpang KMP Lavina I Sabtu siang ditemukan oleh KRI Pulau Rabu di dua lokasi terpisah. Kepala Dinas Penerangan Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar) TNI Angkatan Laut Letnan Kolonel (Laut) Hendra Pakan saat dihubungi ANTARA News di Jakarta, Sabtu, memaparkan dua jenazah yang ditemukan itu berjenis kelamin pria dan memiliki tanda identitas yang jelas. "Jenazah yang pertama ditemukan pada pukul 13.20 WIB di lokasi berjarak empat mil dari posisi terbakarnya KMP Levina I dengan identitas Ahmad Fauzi kelahiran Banyumas 1949 warga Desa Tanjung RT 08 dan RW 01 Kecamatan Jati Lawang," kata Hendra. Sementara itu jenazah kedua ditemukan pada pukul 14.10 WIB pada posisi sembilan mil dari lokasi terbakarnya KMP Levina I dengan identitas Agus warga Kp Ciasih RT 23 RW 05 Kelurahan Ciawalat Pabuaran Sukabumi. "Kedua jenazah itu masih mengenakan pakaian lengkap dan memiliki bukti identitas sehingga mudah mengidentifikasikannya," katanya. Ia menambahkan saat ini kedua jenazah itu masih berada di KRI Pulau Rabu bernomor Lambung 728 dan diharapkan pada Sabtu sore pukul 18.30 WIB dapat merapat di Dermaga Penumpang Pelabuhan Tanjung Priok. Saat ini setidaknya dua KRI masing-masing KRI Pulau Rondo dan Pulau Rabu bersama lima KRI yang telah dikerahkan sejak Kamis memfokuskan pencairan hingga 60 mil sebelah timur dari lokasi terbakarnya kapal Levina I. Penyisiran ke arah timur itu, dilakukan karena arus kini tengah bergerak ke timur dengan kecepatan rata-rata dua sampai empat knot. Selain penyisiran melalui laut, juga dilakukan melalui penyisiran udara menggunakan Nomad dan Cassa 212. Sementara itu KMP Levina I diperkirakan akan sampai di Pelabuhan Tanjung Priok setelah ditarik oleh Tag Boat Jayakarta III serta dikawal oleh KRI Kobra dan Kapal Levina II pada pukul 18.30 WIB. Bila telah dipastikan kedua jenazah itu merupakan penumpang KMP Levina I maka jumlah korban meninggal bertambah menjadi 18 orang. Kapal Levina I merupakan kapal penyeberangan jenis Ro-Ro yang melayani rute pelayaran pelabuhan Tanjung Priok - Pangkal Balam, Bangka Belitung. Kapal ini terbakar di Selat Sunda, Kamis pagi, sekitar 05.30 WIB ketika berlayar menuju Bangka. Dalam musibah kapal yang dinakhodai Andi Kurniawan itu, 16 penumpang dipastikan tewas, 300 selamat dan sembilan lainnya belum ditemukan. Semua jenazah dievakuasi ke Tanjung Priok sebelum dibawa ke kamar jenazah Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat. Berdasarkan data penumpang, kapal tersebut membawa 307 orang. Mereka terdiri atas 290 penumpang dan 17 awak kapal.(*)

Pewarta:
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007