Malang, Jawa Timur (ANTARA News) - Tiga warga Surabaya tewas terjatuh dari gondola ketika membetulkan lampu di lantai tiga mal Carefour Mitra, di Jalan KH Agus Salim Kota Malang, Selasa.

Ketiga korban tewas tersebut adalah Suprajitno (64), warga Bratang Wetan, Wonokromo, Surabaya, Abin (57) warga Pandegiling, Tegalsari, dan Tjai Lie Biauw, warga Wonokromo, Surabaya.

Ketiganya didatangkan dari PT Inspirasi Bangun Mandiri (IBM) Surabaya, atas permintaan Mitra untuk memperbaiki lampu yang rusak. Jenazah korban saat ini sedang dalam proses evakuasi ke Kamar Mayat RSSA Kota Malang.

Menurut saksi, Arisandi, yang berada tidak jauh dari Mitra, sekitar pukul 12.45 WIB tiba-tiba mendengar suara jatuh. Saat dilihat, ada dua orang terjatuh dari gondola. Sebelum terjatuh, dia melihat ada yang asedang membetulkan lampu, namun tiba-tiba ada suara benda jatuh.

"Pada saat terjatuh, saya melihat dua korban sempat bernapas, namun saat ambulan tiba sudah tidak bernyawa lagi," ujarnya.

Ketiga korban diketahui luka berat di kepala dan langsung dilarikan ke RS dr Saiful Anwar. Tiga pekerja yang terjatuh dan meninggal di tempat itu tidak menggunakan alat keamanan yang memadai, serta tidak memakai helm dan sabuk keamanan lengkap. Saat dievakuasi tim SAR, ketiga korban hanya memakai tali seadanya.

Lokasi kejadian saat ini sudah dipasangi garis polisi. Polisi juga sudah mengidentifikasi dan memeriksa beberapa saksi, termasuk manajemen Mitra.

Wakil Kepala Polres Kota Malang, Komisaris Polisi Dewa Putu Eka, mengatakan, sebelum peristiwa jatuhnya tiga pekerja lampu Mal Mitra, gondola yang digunakan sempat dipakai mengecat bangunan di atas ketinggian yang sama.

Pihak Mitra, kata Dewa, juga tidak tahu ketiga korban itu sedang bekerja. "Sebelumnya pekerja internal Mitra mengecat tembok di atas juga memakai gondola yang sama. Dan, pada saat istirahat itulah, tiga orang itu pakai gondola tanpa sepengetahuan pihak Mitra," kata Dewa.

Dewa menduga ketiga korban itu tidak tahu cara menggunakan gondola, sehingga terjadi ketidakseimbangan dan menyebabkan mereka terjatuh. "Kemungkinan faktor ketidakseimbangan gondola yang menyebabkan mereka terjatuh. Dan, kemungkinan ada faktor kelalaian masih kami dalami," ucapnya.

Pewarta: Endang Sukarelawati
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016