Jakarta (ANTARA News) - Produsen elektronik asal Korea Selatan, LG, memasuki pasar telepon selular (ponsel) generasi ketiga (3G) yang pasarnya masih sangat kecil atau sekitar 5-7 persen dari total pasar nasional. "Sebagai pemain baru, Kami ingin meningkatkan citra LG mobilephone, karena salama ini LG lebih dikenal sebagai produsen elektronik rumah tangga," kata GM LG Mobile and Communication Indonesia (LGMCI) Andre Tanudjaja, di Jakarta, Rabu. Pada peluncuran ponsel GSM seri Chocolate 3G, Andre mengatakan pihaknya ingin membuktikan kepada pasar Indonesia bahwa LG memiliki teknologi ponsel yang cukup tinggi. Diakuinya, sebagai pemain baru di pasar ponsel di Indonesia, pihaknya membawa ponsel premium sekelas seri Chocolate untuk memperkuat citra merek ponsel LG sehingga diharapkan bisa mengambil pangsa pasar ponsel di Indonesia sebanyak lima persen. "Di Indonesia kami tidak bersaing secara teknologi, tapi kami ingin memberi konsumen sebanyak mungkin pilihan ponsel dan mereka mengenal ponsel LG sebagai produk yang handal dan mudah digunakan," ujar Andre. Oleh karena itu, ia mengaku tidak memiliki target yang muluk dan tidak bersedia menyebutkan berapa target penjualan ponsel 3G nya di Indonesia mengingat ceruk pasar tersebut juga masih sangat kecil. Selain ponsel 3G, LG juga meluncurkan ponsel Chocolate berbasis CDMA (ID90C)yang tidak jauh berbeda secara permukaan dengan Chocolate 3G. "Kami ingin memperkuat pangsa pasar ponsel CDMA di Indonesia mengingat pasar ponsel CDMA akan terus meningkat melihat manuver operator selular CDMA yang sangat agresif dengan persaingan tarif murah untuk menambah pelanggan baru," ujarnya. Ia juga enggan menyebutkan berapa target penjualan ponsel CDMA berbasis teknologi single band 800Mhz dan telah dilengkapi kamera 1,3Mega Pizel (MP), memori internal 64 MB, serta perangkat bluetooth untuk pertukaran data. Namun Andre mengatakan di pasar internasional, LG telah menjual sekitar lima juta ponsel seri Chocolate dan di Indonesia sendiri sejak diluncurkan tahun lalu, mampu meningkatkan citra merek ponsel LG, sehingga mempermudah produsen elektronik tersebut masuk ke pasar ponsel kelas bawah, menengah, maupun atas.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007