"Tujuannya, agar produk kami dapat lebih mudah dijangkau calon nasabah," kata Hiroo Sato, Presiden Direktur PT Asuransi MSIG Indonesia pada acara peringatan 40 tahun kehadiran MSIG Indonesia, di Jakarta, baru-baru ini.
Dalam siaran persnya yang diterima di Jakarta, Kamis, Hiroo Sato mengatakan, strategi tersebut diterapkan demi memenangkan persaingan yang cukup ketat di industri asuransi Indonesia.
MSIG Indonesia yang merupakan perusahaan patungan dari grup perusahaan asuransi MS & AD Jepang berharap akan tetap mencatatkan pertumbuhan yang baik, meski pertumbuhan bisnis MSIG menghadapi tantangan karena regulasi baru OJK, terutama untuk kelas asuransi kendaraan, harta benda dan kendaraan bermotor.
Meski demikian, Indonesia dinilai memiliki potensi bagi bisnis asuransi untuk berkembang dan menjanjikan, jika dilihat dari penetrasi bisnis asuransi masih minim. Apalagi industri asuransi Indonesia juga harus bersiap menghadapi sejumlah tantangan termasuk perubahan orientasi pasar.
Menurut Hiroo Sato, perusahaannya sepanjang 2015 mencatatkan pertumbuhan yang sangat signifikan. Dari sisi net profit diperkirakan jauh melebihi target berkat hasil "underwwitting" yang meningkat. Sampai kuartal 3/2015, produk-produk yang paling menonjol adalah harta benda dengan komposisi 57,3% dari total dan Marine cargo sekitar 18,6%.
Perusahaan itu akan berusaha untuk terus maju meski perlambatan ekonomi sedang terjadi yang bertujuan untuk mendukung pertumbuhan yang berkesinambungan bagi Indonesia dan memberikan kontribusi kepada masyarakat yang lebih baik.
"Untuk itu kami, manajemen MSIG dan seluruh karyawan akan terus berusaha meningkatkan dan mempererat persahabatan Indonesia-Jepang," katanya.
Untuk memperkuat struktur perusahaan melalui usaha yang berkesinambungan untuk pengembangan tenaga kerja serta penyempurnaan sistem operasional maupun prosedur administrasi.
Pada peringatan 40 tahun MSIG merupakan wujud apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh nasabah dan rekanan bisnis. Melalui acara tersebut diinformasikan sejumlah hal, termasuk kontribusi perusahaan itu Indonesia melalui kegiatan-kegiatan sosial (CSR) yang selama ini dilakukan dan berkesinambungan.
Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015
