Boyolali (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan, telah mengundang pemenang Nobel Perdamaian bidang ekonomi Muhammad Yunus untuk bertukar pikiran soal pengelolaan kredit mikro di Indonesia. "Saya sudah mengundang beliau ke Jakarta," kata Presiden, di sela dialog dengan pembudidaya lele di Kampung Lele, Desa Tegalrejo, Boyolali, Jateng, Selasa. Yudhoyono menjelaskan, undangan kepada pendiri Grameen Bank berkewarganegaraan Bangladesh itu juga untuk pembangunan ekonomi pedesaan, khususnya pemberdayaan kaum perempuan. "Kaum perempuan Indonesia juga memiliki potensi dalam membangun ekonomi keluarga. Perempuan itu lebih tegar dan memiliki kelebihan terutama dalam menghemat pendapatan yang diterima," ujar Yudhoyono. Insipirasi mengundang Muhammad Yunus juga dijelaskan Presiden terkait keikutsertaan para wanita di Kampung Lele. Boyolali dalam mengelola hasil budidaya lele menjadi bukan saja untuk konsumsi tetapi juga pembuatan krupuk lele, abon lele dan "nugget" lele. "Walaupun perempuan, kalau ingin menekuni bidang tertentu harus diberi dorongan," kata Presiden. Pada kesempatan yang dihadiri sejumlah menteri seperti Menteri Pertanian Anton Apriyantono, Menko Kesra Aburizal Bakrie, Menteri DKP Freddy Numberi, Menneg Koperasi dan UKM Surya Dharma Ali, dan Gubernur Jateng Mardiyanto itu, Presiden juga menyoroti perlunya dukungan instansi terkait terhadap kelompok usaha tani. "Di sini juga hadir pejabat perbankan yang ada di daerah agar turut mendukung pendanaan khususnya kredit mikro bagi UKM," ujar Presiden.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007