Depok (ANTARA News) - Konsep penataan Daerah Aliran Sungai (DAS) Ciliwung yang melintasi Kota Depok, merupakan salah satu solusi mengatasi banjir di Jabodetabek, kata Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Kota Depok, Rintisyanto, Sabtu. Penataan itu, menurut Rintisyanto, diarahkan pada penataan tebing DAS, penghijauan dan relokasi rumah-rumah warga sepanjang bantaran sungai. "Konsep relokasi warga, sebenarnya dapat dilakukan dengan memindahkan warga ke rumah-rumah susun sederhana yang memang telah direncanakan oleh pemerintah pusat," katanya disela-sela acara peletakan batu pertama relokasi dan rehabilitasi rumah korban banjir, di RW04, Kelurahan Kalimulya, Kecamatan Sukmajaya, Depok. Oleh karena itu, kata dia, diharapkan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok segera menjemput bola dengan mengajukan konsep penataan dimaksud kepada Departemen PU dan Kantor Kementerian Lingkungan Hidup. Menurut dia, dibutuhkan anggaran sekitar Rp300 miliar untuk melakukan penataan bantaran sepanjang DAS Ciliwung. Anngaran itu, tidak hanya dari Pemda Kota Depok, tetapi diharapkan Pemerintah Pusat dan Propinsi juga memprioritaskan anggarannya untuk penataan DAS Ciliwung dimaksud. Dikatakannya, bantuan relokasi dan rehabilitasi rumah warga di bantaran sungai Ciliwung tersebut sekaligus bertujuan untuk memberikan penyadaran langsung kepada warga di sekitar bantaran sungai akan bahaya banjir, sehingga diharapkan ada program lanjutan baik dari Pemerintah Pusat, Propinsi maupun Pemda Kota Depok akan pentingnya melakukan penataan terhadap bantaran kali ciliwung yang melintasi Kota Depok. Melalui Ketua Umum DPP PD dilakukan peletakan batu pertama dalam rangka memberikan bantuan relokasi dan rehabilitasi rumah warga korban banjir di RW. 04 Kel. Kalimulya, Kecamatan Sukmajaya Depok. Selain itu, PD akan mendistribusikan bantuan berupa semen, pasir, batako, asbes, besi, kayu dan bersama-sama warga RW. 04 Kel. Kalimulya segenap jajaran kader partai akan bergotong royong membangun rumah warga tersebut. Mereka juga akan mendistribusikan bantuan semen ke beberapa wilayah banjir dan longsor, baik rumah warga, masjid maupun jembatan yang rusak serta akan mendistribusikan sekitar 400 sembako kepada wargar. Selanjutnya pendistribusian semen antara lain dialokasikan untuk masjid di Kalimulya 20 sak, balai RW. 10 Kel. Jatijajar 20 sak, jembatan jengkol jatijajar 15 sak, rumah warga di Cipayung Pancoran Mas 15 sak, Jembatan Lebong di Limo 20 sak, Masjid di Kemirimuka 15 sak, rumah warga di Kampung Gedong Kemiri muka 10 sak, longsoran tebing di Sukamaju Baru Cimanggis 15 sak dan rumah warga di Pasir Gunung Selatan 15 sak.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007