Makau (ANTARA News) - Indonesia mempromosikan pariwisata di Makau guna meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara.

"Ini memang baru kali pertama, kita jajaki apakah Makau berpotensi untuk menjadi pasar turis bagi Indonesia," kata Asisten Deputi Pengembangan Pasar Asia Tenggara Kementerian Pariwisata Rizki Handayani Mustafa kepada Antara di Makau, Kamis.

Rizki mengatakan pemerintah berusaha untuk memperkenalkan Indonesia dengan segala potensi wisata yang tidak hanya menawarkan keindahan, tetapi juga pengalaman tak terlupakan.

Kementerian Pariwisata juga ingin menjajaki potensi Makau sebagai pasar industri pariwisata Indonesia.

Pemimpin biro perjalanan Xiao Hong mengatakan selama ini belum banyak orang Makau yang mengetahui dan berwisata ke Indonesia. Sebagian belum tahu lokasi Indonesia dan cara mencapainya.

"Mereka tahu Indonesia, tetapi belum pernah ke sana," katanya.

Oleh karena itu, menurut dia, Indonesia harus lebih banyak melakukan promosi di Makau.

"Warga Makau juga memiliki pengeluaran yang tinggi, jadi sangat potensial bagi pasar wisata Indonesia. Terlebih banyak pula pelancong Tiongkok yang berkunjung ke Makau, dan dapat pula melakukan perjalanan ke Indonesia," ujarnya.

Manajer Umum Garuda Indonesia Hong Kong dan Makau Bobby A Rusyandi mengatakan maskapainya sudah bekerja sama dengan perusahaan feri yang menghubungkan Makau dan Hong Kong untuk memudahkan turis yang ingin mengunjungi Indonesia menggunakan pesawat mereka.

"Jadi, warga Makau yang akan ke Indonesia menggunakan Garuda Indonesia dapat menggunakan feri dari Makau-Hong Kong lalu menggunakan Garuda Indonesia untuk Hong Kong-Jakarta atau Hong Kong-Denpasar, begitu pun sebaliknya," tuturnya.

Namun, menurut dia, sebagian masyarakat Makau lebih menginginkan penerbangan langsung.

"Jadi, mereka selama ini menggunakan penerbangan ke Kuala Lumpur kemudian meneruskan penerbangan ke beberapa destinasi ke Indonesia," ungkap Bobby.

Tentang kemungkinan Garuda Indonesia membuka penerbangan langsung Makau-Indonesia, dia mengatakan bahwa itu tergantung dari hasil studi kelayakan yang dilakukan.

"Karena Makau ini kan juga penduduknya tidak banyak, turis yang dilayani juga sebagian besar didominasi dari Tiongkok daratan, terutama yang berbatasan dengan Makau. Jadi, kita harus hati-hati," ucapnya.

Menurut data Kementerian Pariwisata jumlah turis Makau ke Indonesia tahun 2014 tercatat 1.622 orang.

Kementerian Pariwisata mempromosikan wisata Indonesia di Makau antara lain dengan menampilkan tari Lenso, Sekar Jagad, Bajidor Kahot dan Balelebo serta lagu "Bengawan Solo", "O Ina Ni Keke" dan "Madu dan Racun".

Pewarta: Rini Utami
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2015