Jakarta (ANTARA News) - Empat korban kecelakaan KRL Commuter Line dengan metromini di perlintasan Angke, Jakarta Barat, masih mendapat perawatan intensif di RS Sumber Waras.

Sementara dua orang korban dinyatakan meninggal dunia, sehingga jumlah korban tewas akibat kecelakaan antara KRL rute Stasiun Bandan-Stasiun Duri dan bus metromini jurusan Kalideres-Grogol itu bertambah menjadi 17 orang.

"Ada dua yang meninggal di Sumber Waras, satu meninggal di perjalanan, satu lagi meninggal saat dalam penanganan," kata dokter Siana Djaya di RS Sumber Waras, Jakarta Barat, Minggu.

Dua korban tewas tersebut yakni Sudikman (21) warga Cianjur dan Agus Muhamad Irpan warga Tasikmalaya (37).

RS Sumber Waras menerima enam korban luka berat yang diakibatkan insiden tersebut. Dengan dua korban meninggal, saat ini hanya empat orang yang masih dirawat di rumah sakit tersebut.

Selain dua korban meninggal di RS Sumber Waras, sebanyak 13 korban tewas berada di Ruang Jenazah RS Cipto Mangunkusumo, dan dua korban lainnya berada di RS Atma Jaya.

Berikut empat korban yang masih dirawat di RS Sumber Waras:

1. Suryana (16)
Alamat: Desa Sukarasa, Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut

2. Sarikah (36)
Alamat: Kampung Taman Barang RT 009 RW 003 Kelurahan Sindangsari, Kecamatan Pabuaran, Serang.

3. Amanudin (23)
Alamat: Kampung Jengkol RT 12 RW 04 Desa Taritih, Kecamatan Walantaka, Kabupaten Serang.

4. Adi  Saputra (32)
Alamat: Cisero RT 16 RW 04 Kelurahan Banjarsari, Kecamatan  Cileles, Lebak, Banten.

Pewarta: Yashinta Difa P.
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2015