Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyatakan kesiapannya untuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan The Association For International Sport for All (TAFISA) World Games pada 2016.

"Kami siap menjadi tuan rumah yang baik untuk event tersebut. Untuk pendanaan, anggarannya sudah melekat di setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang berkaitan dengan acara ini," kata Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat.

TAFISA World Games akan digelar pada 6 hingga 12 Oktober 2016. Ajang olahraga sekelas olimpiade itu akan diikuti oleh sebanyak 110 negara peserta dari seluruh penjuru dunia. Lebih dari 12.000 atlet akan terlibat dalam kegiatan tersebut.

Di tempat yang sama, Ketua Pelaksana TAFISA World Games 2016 Hayono Isman mengatakan tema yang diangkat dalam event tersebut, yakni Unity in Diversity. Tema itu dipilih karena terinspirasi dari semboyan Indonesia, yaitu Bhinneka Tunggal Ika.

"Nantinya, para atlet akan berlomba di sejumlah venue olah raga yang ada di Jakarta, antara lain Kompleks Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jalan Sudirman-Thamrin, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Pantai Marunda dan kawasan Ancol," ujar Hayono.

Dia menuturkan penyelenggaraan kegiatan olah raga tersebut diharapkan dapat mempererat kebersamaan, persahabatan serta ikatan nilai-nilai kemanusiaan diantara para peserta dan warga dunia.

"Selain itu, TAFISA World Games 2016 juga diharapkan dapat memperkuat hubungan Indonesia dengan negara-negara peserta, sekaligus menjadi ajang promosi budaya dan pariwisata Indonesia, terutama Kota Jakarta," tutur Hayono.

Sementara itu, Senior Advisor CEO Busan TAFISA Games 2016 Wan Shik Hong mengaku sangat optimis Indonesia dapat menjadi tuan rumah event olahraga berskala internasional tersebut.

"Saya rasa, Indonesia mampu menggelar kegiatan pertemuan skala dunia. Oleh karena itu, saya yakin Indonesia pasti bisa menjadi tuan rumah TAFISA World Games tahun depan," ungkap Wan.

Pewarta: Cornea K
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015