"Prospek untuk tahun depan, jika saya melihat, akan terjadi mulai pada semester dua sebagai efek dari kondisi saat ini," kata Chief Executive Officer Adira Insurance, Indra Baruna di Jakarta, Kamis.
Indra memprediksi peningkatan tersebut akan berada di kisaran lima hingga delapan persen pada semester dua tahun depan sebagai efek kebijakan ekonomi yang dikeluarkan pemerintah dan percepatan perekonomian daerah.
"Jadi memang tidak besar karena lesunya perekonomian global yang masih ada dampaknya tahun depan, tapi mungkin akan lebih baik dari tahun ini. Sehingga peningkatan akan ada di semester dua karena pada semester satu masih ada tekanan," ujarnya.
Indra juga mengatakan pihaknya akan melakukan langkah peningkatan produk selain asuransi kendaraan untuk penganekaragaman (diversifikasi) produknya demi meningkatkan preminya.
"Kita mau tumbuhkan di tempat lain selain kendaraan seperti properti, kargo, kesehatan dan sebagainya. Kita mau tumbuh targetnya 30 persen, terbanyak adalah lini kesehatan dengan porsi pada tahun depan di atas 20 persen," katanya.
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015