Pamekasan (ANTARA News) - Sebanyak 20 unit bangunan di Pamekasan, Jawa Timur rusak akibat angin puting beliung yang melanda wilayah itu, Kamis.

Ke-20 bangunan yang rusak itu berada di dua kecamatan, Pademawu dan Kota Pamekasan.

"Di Kecamatan Pademawu jumlah bangunan yang rusak sebanyak 16 unit, sedangkan di Kecamatan Kota sebanyak empat unit," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pamekasan Akmalul Firdaus, di Pamekasan, Kamis malam.

Di Kecamatan Pademawu angin puting beliung melanda Dusun Utara, Desa Durbuk. Rumah yang rusak milik Sumarwi (55), Bunadin (45), Midun (31), Muslimah (35), Ny Sama (45), Munasik (55), Amri (59), Rahman (45), Haki (45) dan rumah milik Adiyanto (45).

Selanjutnya rumah milik Trawi (60), Tosan (56), Edi Susanto (36), Joyo (60), Kusmanto (45) dan bangunan berupa garasi mobil milik Hasbullah (47).

Di Kelurahan Bugih, bangunan yang rusak akibat angin puting beliung masing-masing milik Umam Santoso, Sumhari, dan Siti Fatimah, serta satu unit rumah milik Babinsa Kelurahan Bugih Sertu Imam Hanafi.

Hingga pukul 21.40 WIB, Kamis malam, petugas dari BPBD Pemkab Pamekasan dibantu prajurit TNI masih berada di lokasi bencana membantu mengevakuasi reruntuhan bangunan yang berantakan akibat angin puting beliung itu.

Selain merusak bangunan, angin puting beliung yang melanda Pamekasan sekitar pukul 15.30 WIB Kamis itu juga merobohkan sejumlah pepohonan.

"Kalau di Pademawu ini pohon yang banyak roboh adalah pohon pisang yang ada di tengah sawah," kata anggota koramil/06 Pademawu Batuud Pelda Imam Basori.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, dan jumlah kerugian materil masih dihitung.

Pewarta: Abd Aziz
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015