Jadi tidak lagi berhenti di produksi bahan baku. Pelaku industri dapat menciptakan nilai tambah dan itu pun dilakukan langsung di Palu, salah satu daerah produsen kakao utama di Indonesia."
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Perindustrian Saleh Husin meresmikan pusat pengembangan industri "Rumah Cokelat" di Palu, Sulawesi Tengah, yang dilengkapi fasilitas sentra desain dan produksi "Rumah Kemasan" untuk memacu penghiliran industri cokelat.

"Jadi tidak lagi berhenti di produksi bahan baku. Pelaku industri dapat menciptakan nilai tambah dan itu pun dilakukan langsung di Palu, salah satu daerah produsen kakao utama di Indonesia," kata Saleh Husin melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Selasa.

Diharapkan, keberadaan dua fasilitas ini dapat mendorong diversifikasi produk olahan kakao dan meningkatkan konsumsi cokelat di Indonesia. Industri pengolahan kakao dinilai punya peran penting meningatkan devisa, pendapatan dan konsumsi cokelat masyarakat.

Dirjen Industri Agro Kemenperin Panggah Susanto mengatakan keberadaan Rumah Kemasan dapat dimanfaatkan IKM untuk memperbaiki kemasan dan desain produk yang turut membantu pemasaran ke luar daerah bahkan ekspor.

"Apalagi, kemasan juga bagian dari penguatan merek atau branding," ujar Panggah.

Ke depan, Rumah Cokelat di Sulawesi Tengah ini diharapkan memotivasi provinsi-provinsi penghasil kakao di Indonesia untuk mengembangkan industri hilir kakao di daerah masing-masing.

Turut hadir Gubernur Sulawesi Tengah, Longki Djanggola, Pj. Walikota Palu Hidayat Lamakarate, Dirjen Industri Kecil dan Menengah Euis Saedah, dan Ses Ditjen Industri Agro Kemenperin Enny Ratnaningtyas dan Tim Japan International Cooperation Agency (JICA).

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015