Pekanbaru (ANTARA News) - Kepolisian Resor Kota Pekanbaru membekuk pelaku pembunuhan anggota Komando Strategis Angkatan Darat, Kopda Dadi Santoso yang saat itu sedang menangani kabut asap di ibukota Provinsi Riau.

"Pelaku berhasil diamankan setelah melarikan diri ke Bengkulu," kata Wakil Kepala Polresta Pekanbaru, AKBP Sugeng Putut Wicaksono kepada Antara di Pekanbaru, Minggu.

Dia menjelaskan pelaku AF ditangkap jajaran di Jalan Pinang Mas, Muara Bangka, Bengkulu pada Sabtu lalu (14/11). Penangkapan pelaku berawal saat Kepolisian dan Intelijen TNI berhasil mengungkap identitas Andi Firmansyah (AF) pasca penyelidikan mendalam serta mengidentifikasi kendaraan yang digunakan saat kejadian.

Sementara itu, saat hendak diringkus, AF berusaha melarikan diri hingga petugas terpaksa melumpuhkan pelaku pada bagian kaki kiri.

Kopda Dadi Santoso yang bertugas pada Tim kesehatan kabut asap Riau ditemukan tewas di Komplek MTQ Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru pada Senin lalu (26/10). Dari olah TKP, diketahui yang bersangkutan tewas akibat ditabrak sebuah mobil.

"Pelaku yang kita amankan ini adalah supir mobil yang menabrak korban," jelasnya.

AF saat ini diamankan di Mapolresta Pekanbaru guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Untuk diketahui, kejadian yang menewaskan Kopda Dadi berawal saat korban yang merupakan tim kesehatan dampak asap kebakaran lahan dan hutan yang diperbantukan di Pekanbaru keluar dari Mes Inhu di komplek MTQ Pekanbaru sekitar pukul 03.00 WIB.

Saat itu yang bersangkutan berjalan kaki di jalan areal perkarangan MTQ dan melihat segerombolan orang yang mengendarai dari lima unit sepeda motor dan satu unit mobil "Minibus" jenis Kijang.

Kopda Dadi bermaksud untuk menghampiri segerembolan orang tersebut karena berbuat keributan namun seluruhnya justru melariikan diri. Sementara itu, satu unit mobil yang turut kabur berlawanan arah justru memutar balik dan supir mobil itu menabrak dan menyeret Kopda Dadi.

"Akibat kejadian tersebut, Kopda Dadi mengalami luka serius terutama pada bagian kepala," jelasnya.

Akibatnya, Kopda Dadi meninggal dunia di tempat kejadian perkara sementara pemilik mobil kabur hingga akhirnya diringkus di Bengkulu.

Pewarta: Fazar Muhardi dan Anggi Romadhoni
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2015