Jakarta (ANTARA News) - Depsos akan memberikan santunan Rp1 juta kepada ahli waris korban meninggal akibat bencana banjir, sementara itu Posko banjir Depsos akan ditutup Selasa (13/2) karena dinilai genangan air di wilayah banjir sudah surut. Demikian hasil rapat evaluasi penanggulangan bencana untuk membantu Satuan Koordinasi Pelaksana Penanggulangan Bencana Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Jawa Barat, dan Banten di Departemen Komunikasi dan Informatika Jakarta, Minggu malam. Rapat yang dipimpin oleh Kepala Pelaksana Harian Badan Koordinasi Nasional (Bakornas) Syamsul Ma`arif Kelahar di Departemen Komunikasi dan Informatika itu juga menyatakan bahwa Depsos akan tetap menyalurkan bantuan berupa beras dan mie instan bagi wilayah banjir yang membutuhkan, demikian siaran pers Departemen Komunikasi dan Informatika. Sedangkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan mengucurkan bantuan dana sebesar Rp1 miliar untuk setiap kelurahan yang menjadi korban banjir, melalui dana Program Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (PPMK) 2007. "Bantuan saya kucurkan Rp1 miliar untuk setiap kelurahan melalui dana PPMK tahun ini," kata Gubernur DKI Jakarta, Sutiyoso, saat mengunjungi rehabilitasi pasca banjir di Petamburan, Jakarta Pusat, Minggu. Menurut Sutiyoso, nantinya yang akan menilai siapa-siapa saja yang berhak mendapatkan bantuan dari dana PPMK senilai Rp1 miliar tersebut, ditentukan oleh masing-masing dewan kelurahan (dekel) mengingat mereka yang lebih tahu kondisi masyarakatnya sendiri. Ia mengingatkan bantuan itu akan diberikan kepada rumah-rumah yang legal saja, demikian pula halnya dengan kelurahan yang tidak terkena banjir maka jangan menggunakan dana bantuan itu. "Tentunya rumah-rumah legal saja, yang akan mendapatkan bantuan," katanya. Saat ini menurut Laporan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta korban jiwa akibat banjir mencapai 48 orang. Sedangkan Bakornas Penanggulangan Bencana dan Penanganan Pengungsi (PBPP) Minggu Malam (11/2) melaporkan jumlah pengungsi di Jakarta saat ini 58.603 jiwa berkurang dibanding hari sebelumnya yang mencapai 77.193. Bakornas PBPP juga melaporkan bahwa genangan air di Jakarta telah hilang dan tinggal sampah sisa banjir. (*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007