Jakarta (ANTARA News) - Anggota Komisi III DPR RI Masinton Pasaribu mendukung rencana Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Komjen Pol Budi Waseso (Buwas) terkait penggunaan buaya sebagai penjaga lapas khusus narkotika.




"Bagus, harus disupport, ide tersebut sangat bagus. Saya mendukung langkah Buwas itu,” kata Masinton di Gedung DPR RI, Jakarta, Jumat.




Bahkan, katanya, pengunaan buaya sebagai penjaga lapas narkotika perlu dilakukan di seluruh Indonesia.




"Banyak pulau-pulau terluar di Indonesia. Tinggal dicari pulau yang layak untuk dijadikan penjara bagi tahanan narkoba, baik itu bandar besar maupun bandar kecil,” kata politisi PDIP itu.




Dengan demikian, tidak ada lagi akses keluar masuknya narkoba seperti yang terjadi selama ini di lapas-lapas.




"jadi benar-benar steril. Kalaupun tahanan kabur, akan ada buaya yang siap menunggu. Semacam penangkaran buaya lah di sekitar pulau. Teknisnya, BNN lah yang tahu,” ungkapnya.




Selain itu, penggunaan hewan reptil yang gemar makan daging segar itu adalah sebagai pengganti personil atau manusia, yang terkesan masih tergoda dengan duniawi.




"Itu untuk mengatasi kekurangan personil. Juga hal itu disingkronkan dengan alam," sebut Masinton.




Oleh karena itu, ia berharap semua pihak mendukung langkah Buwas tersebut. 




"Semua pihak harus dukung gagasan Buwas soal penggunaan buaya sebagai penjaga lapas narkotika. Sebab narkoba sudah merasuki berbagai lapisan masyarakat. 60 persen tahanan yang ada di lapas saat ini, adalah pengguna narkoba, pengedar, bandar kecil dan bandar besar," demikian Masinton.



Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015