Kami mendengar adanya kontak senjata di Sausu ..."
Palu (ANTARA News) - Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah (Polda Sulteng) mengemukakan ada kontak senjata yang terjadi di Kabupaten Parigi Moutong, yang termasuk daerah Operasi Camar Maleo IV.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sulteng, AKBP Hari Suprapto, kepada pers di Palu, Jumat, mengatakan bahwa pihaknya belum dapat memastikan apakah kontak senjata tersebut terjadi di antara aparat keamanan dengan terduga teroris.

"Kami mendengar adanya kontak senjata di Sausu, tetapi untuk jatuhnya korban terduga teroris tersebut saya tidak berwenang menyampaikannya," katanya.

Ia menyatakan, pihaknya masih menunggu keterangan dari Divisi Hubungan Masyarakat Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) terkait kontak senjata yang dikabarkan menewaskan seorang terduga teroris

Operasi tersebut, dikemukakannya, di bawah komando Markas Besar (Mabes) Polri, serta gabungan unsur TNI dan Polri.

Sejauh ini ada laporan bahwa terduga teroris yang tewas bernama Farouk alias Magalasi, salah seorang pengikut jaringan Santoso di Poso. Farouk diduga warga negara asing dari Turkistan.

Kontak senjata bermula saat aparat setempat mendapatkan laporan masyarakat atas aktivitas sejumlah orang bersenjata di sekitar Desa Salubanga, Kecamatan Sausu Kabupaten Parigi Moutong.

Jenazah korban telah dievakuasi dari lokasi kejadian ke Rumah Sakit Umum Bhayangkara Palu dan tiba di ruang jenazah rumah sakit Polri itu Jumat sekitar pukul 11.00 WITA.

Pewarta: Fauzi
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2015