Jakarta (ANTARA News) - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Satya Widya Yudha mengatakan, saat rapat komisi VII DPR RI dengan Menteri ESDM membahas proyek Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) di Kabupaten Deiyai, Papua yang melibatkan Dewie Yasin Limpo tanggal 8 April 2015 dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Mulyadi.

"Pak Mulyadi yang memimpin rapatnya. Saya tidak memimpin rapatnya. Saya hanya menggantikan sebentar disaat Pak Mulyadi kebelakang," kata Satya Widya Yudha di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis.

Katanya lagi, saat rapat dengan Menteri ESDM, Sudirman Said, Dewie Yasin Limpo pernah mengungkapkan perihal proyek tersebut kepada Menteri ESDM, Sudirman Said.

"Hanya pernah diutarakan oleh Ibu Dewi kepada Pak Menteri ESDM, seperti menyampaikan aspirasi secara terbuka. Namun karena tidak mendapat respon dari Menteri ketika itu dan tidak dibahas maka tidak dimasukkan dalam kesimpulan rapat," kata politisi Partai Golkar tersebut.

"Semua statement Bu Dewie ada dalam risalah rapat. Begitu pula kesimpulan rapat yang tidak mencantumkan aspirasi tersebut. Sifat rapatnya terbuka untuk umum," imbuh dia

Ia menegaskan, sebagai warga negara yang baik, dirinya siap untuk memberikan keterangan kepada KPK perihal proyek PLTMH itu.

"Sebagai warga negara tentunya semua akan patuh," demikian Satya.

Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015