Jakarta (ANTARA News) - Departemen Pertanian mengungkapkan selama musim hujan (MH) 2006/2007 luas sawah lebih dari 130 ribu hektar (ha) di Indonesia yang terkena bencana banjir. Menteri Pertanian Anton Apriyantono di Cirebon Jawa Barat, mengatakan, sejak Oktober 2006 hingga 6 Februari 2007 luas sawah yang terkena banjir mencapai 130.115 ha yang mana 35.124 ha di antaranya rusak berat atau puso. "Luas area persawahan yang terkena banjir pada saat ini lebih rendah jika dibandingkan periode sama tahun lalu," katanya ketika meninjau persawahan yang terkena banjir di Kecamatan Kapetakan Cirebon. Sebelumnya Mentan yang didampingi Dirjen Tanaman Pangan Sutarto Alimoeso, Dirjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian Djoko Said Damarjati dan Kepala Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia Ato Suprapto juga mengunjungi persawahan yang terkena banjir di Kecamatan Kandang Haur Kabupaten Indramayu. Pada periode yang sama MH 2005/2006 luas areal persawahan yang terkena banjir mencapai 177.794 ha dengan tingkat puso seluas 48.895 ha. Areal persawahan yang terkena banjir pada MH 2006/2007, tambahnya, tersebar di 13 provinsi dengan umur tanaman antara 1-3 bulan. Sedangkan pada tahun 2006 areal pertanaman padi yang terkena banjir tersebar di 26 provinsi dengan luas hingga 332.472 ha yang mana puso 136.087 ha terluas di Nangroe Aceh Darusalam diikuti Kalbar, Sumut dan Jabar. Menurut dia, untuk membantu petani yang sawahnya terkena banjir dan tanamannya mengalami puso pemerintah akan memberikan bantuan benih dan pupuk sehingga mereka dapat melakukan penanaman kembali. Menyinggung dampak bencana banjir yang menggenangi lebih dari 130 ribu ha persawahan terhadap target pencapain produksi beras nasional 2007 Anton menyatakan hal itu tak akan berpengaruh. "Saat ini realisasi pertanaman nasional untuk MH 2006/2007 telah mencapai 90 persen dari target seluas 7,6 juta ha hingga bulan Maret," katanya. Sementara itu khusus untuk Provinsi Jabar, hingga 5 Februari 2007 pertanaman padi yang terkena banjir mencapai 28.994 ha dengan tingkat puso 5 ha. Areal persawahan yang terkena banjir di Jabar tersebar di kabupaten Indramayu, Bekasi, Subang, Cirebon, Bandung dan Sumedang. (*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007