Jakarta (ANTARA News) – Meskipun sempat mengalami masalah gearbox pada mobilnya--Mitsubishi EVO X--, pereli Subhan Aksa atau yang akrab disaba Ubang tetap meraih juara dalam kejuaraan National Rally 2015 di Rambong Sialang, Medan, 16-18 Oktober kemarin.

Pada SS (Special Stage) 1, mobil Ubang sudah menabrak parit sehingga bumper depan penyok, namun ia tetap menjuara pada tahapan itu, menurut Firma Bosowa Rally Team (FBRT) Sports Balik Air dalam siaran persnya, Senin.
 
Bersama navigator Hade Mboi, Ubang terus menempati posisi pertama sampai SS4, sebelum masalah teknis mengadangnya di SS5. Gearbox mobil rusak.

Masalah gearbox membuat Ubang tidak bisa memindahkan persneling, dan ia mencapai garis finish dengan kecepatan seadanya. Untuk memperbaikinya, mobil Ubang tidak masuk parc ferme. Artinya, ia diganjar penalti catatan waktu 2 menit 30 detik dan posisinya di klasemen melorot ke urutan tiga.
 
Pemimpin lomba hari pertama, Sabtu, atau etape 5SS direbut Ryan Nirwan/Alex Ayal. Ubang harus mengejar 1 menit 34,3 detik di 4SS tersisa pada hari kedua bila ingin juara.

Bermodal cangkokan gearbox Evo X di mobil yang dipakainya saat survei lintasan, Ubang berhasil kembali ke posisi pertama.
 
Ubang jadi tercepat di SS6 dan 7 sekaligus mengakhiri Reli Indonesia dengan gap 1 menit 41,2 detik dari urutan kedua yang ditempati rekan setimnya dari FBRT Sports Batik Air, Priamanaya Djan/Herry Koentoyo.

Sementara si pemimpin lomba hari pertama, Ryan, mengalami nasib sial. Mobilnya over heat di SS9 sehingga ia tidak berhasil mencapai garis finish.
 
Ubang menuturkan meski bisa mengejar ketinggalan pada hari kedua lomba, sejatinya penampilannya tidak sempurna. "Saya sempat menabrak tanggul di SS7. Tapi performa mobil tidak berubah. Kami juga pilih bermain aman di SS9. Karena kami sudah unggul jauh dari urutan kedua," ujarnya.
 
Mirgae tempati posisi dua dan tiga Grup N15

Sementara itu, duet FBRT Sport: Adnan Nizar dan Andi Maddiolo membuat kejutan di Grup N15 (kapasitas mesin 0-1500 cc). Tampil dengan mobil kapasitas mesin 1200cc, Mitsubishi Mirage, keduanya sukses menempati posisi dua dan tiga.
 
Adnan menyelesaikan lomba dengan catatan waktu 2 jam 39 menit 50,3 detik. Sedangkan Andi hanya tertinggal 2,6 detik dari Adnan. Adapun juara Grup N15 direngkuh Andi Toto Michdar/Boy Martadinata. Untuk diketahui, Andi mengendarai Suzuki Swift yang secara kapasitas mesin unggul dari Mirage yang ditunggangi Adnan dan Andi.
 
Andi mengaku kaget dengan keberhasilan finish urutan tiga di Grup N15. "Saya sama sekali tidak menyangka bisa meraih hasil ini. Karena banyak lawan yang lebih berpengalaman dan tampil dengan mobil yang punya power lebih besar. Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh tim lantaran telah menyiapkan mobil Mirage yang luar biasa," ujar pereli berusia 18 tahun itu.

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015