Semua jamaah yang masih sakit akan dirawat sampai sembuh sebelum mereka kembali ke Tanah Air,"
Mekkah (ANTARA News) - Pemerintah menjamin akan mengurus pemulangan seluruh jamaah yang sampai saat ini masih dirawat di rumah-rumah sakit milik pemerintah Arab Saudi ke Tanah Air, meskipun musim haji telah selesai.

"Semua jamaah yang masih sakit akan dirawat sampai sembuh sebelum mereka kembali ke Tanah Air," kata Kepala Daerah Kerja (Daker) Mekkah Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji Indonesia (PPIH) 1436H/2015M Arsyad Hidayat, di Mekkah, Arab Saudi, Kamis.

Hal itu berlaku untuk jamaah yang menjadi korban cedera dalam musibah crane roboh (11/9) dan peristiwa Mina (24/9) maupun jamaah haji yang sakit bukan karena kedua peristiwa tersebut.

Arsyad menegaskan jamaah yang masih sakit tersebut akan dirawat sampai sembuh dan dinyatakan sehat. Setelah itu, baru mereka boleh kembali ke Tanah Air.

"Walaupun operasional haji telah selesai, jamaah yang sakit akan dirawat sampai sembuh. Kalau sudah dinyatakan sehat, baru boleh dipulangkan dan diurus oleh KJRI (Konjen Republik Indonesia) di Jedddah teknis urusan haji," katanya.

Ia mengatakan perawatan akan dilakukan secara gratis oleh pemerintah Arab Saudi, demikian pula dengan pemulangan mereka akan diurus pemerintah melalui KJRI tanpa dipungut biaya apapun.

"Tidak dibatasi waktu (mereka) dirawat, pokoknya sampai dilaporkan sembuh dan siap masuk pesawat," ujar Arsyad.

Menanggapi pertanyaan tentang dua jamaah dari embarkasi Padang (PDG) korban crane yang masih dirawat di rumah sakit Arab Saudi (RSAD), Arsyad mengatakan mereka akan dirawat sampai sembuh walaupun operasional haji telah berakhir, khususnya Daker Mekkah berhenti operasi mulai 17 Oktober 2015.

"KJRI teknik urusan haji akan membantu pemulangan kedua jamaah tersebut," ujar Arsyad.

Dua jamaah haji asal Padang, Sumatera Barat, yang menjadi korban crane dan masih dirawat di RSAD adalah Tri Murti Ali (65) dari kloter PDG 03 dan Naumar Sudin bin Sudin dari kloter PDG 08.

Sampai Kamis pukul 14.00 Waktu Arab Saudi (WAS), kata Arsyad, sebanyak 146.532 jamaah haji Indonesia dari 353 kloter telah meninggalkan Mekkah, sebagian atau sebanyak 76.637 jamaah dari 184 kloter telah kembali ke Tanah Air dan 169 kloter dengan 69.896 jamaah telah berada di Madinah.

"Saat ini masih ada 31 kloter yang akan diberangkatkan ke Madinah pada hari ini dan besok" ujar Arsyad. Semua jamaah haji yang akan dan telah berada di Madinah kembali ke Tanah Air melalui Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA), Madinah.

Pewarta: Risbiani Fardaniah
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015