"Dengan menggunakan kaca film V-Kool pada semua sisi kaca, maka konsumen dapat menghemat penggunaan BBM sebesar 3 persen dalam setahun," kata Marketing Executive PT. V-Kool Indo Lestari Nurlaela Sari, di Jakarta, Kamis.
Nurlaela mengatakan penghematan BBM tersebut dicapai karena V-Kool adalah kaca film generasi keempat yakni multi layer sputtering film yang memiliki daya selektif gelombang sehingga dapat meneruskan cahaya tampak semaksimal mungkin dan menolak gelombang panas yang berasal dari matahari.
Dengan kemampuannya tersebut, membuat kabin di dalam mobil teras lebih dingin.
"Sehingga meringankan kerja AC (air conditioner)," ujar Nurlaela.
"Dengan demikian, kita telah menghemat 132 kiligram CO2 atau sama saja menanam 11 pohon per tahun dari setiap satu mobil tersebut," jelas Nurlaela.
Ia menambahkan, kerja AC yang lebih ringan juga membuat AC mobil lebih tahan lama.
"Selain itu, plastik V-Kool juga dapat didaur ulang," kata Nurlaela.
V-Kool mengklaim produknya menahan 94 persen panas sinar infra merah dan menolak 99 persen sinar ultra violet yang merusak serta meneruskan 70 persen cahay tampak yang dibutuhkan.
Dan dengan kemampuan penolak panas matahari yang tinggi, V-Kool tidak gelap namun justru terang karena visible light transmission yang tinggi sehingga tidak mengurangi kemampuan pandangan.
Pewarta: Monalisa
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015
