Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah mendorong perusahaan asal Jerman untuk memacu transfer teknologi selama mereka melakukan aktivitas bisnis dan investasi di Indonesia, terlebih negara Eropa itu dikenal memiliki tradisi kuat dalam riset dan penguasaan teknologi yang mumpuni.

“Itu kondisi ideal yang kami harapkan agar sama-sama senang, kemitraan industri dan investasi makin erat,” kata Menteri Perindustrian, Saleh Husin, saat memberi sambutan pada hari jadi Siemens Indonesia ke-40 di Jakarta, Kamis.

Indomesia, lanjutnya, yang sedang membangun infrastruktur tentu butuh teknologi dari Jerman, dan sebaliknya Jerman juga butuh negara seperti Indonesia untuk memutar investasi mereka.

Husin mengatakan, transfer teknologi dapat dilakukan melalui beberapa cara, misanya produksi bersama alias joint production dengan menggandeng perusahaan lokal.

"Pola sistematis dan terstruktur lainnya bisa diambil dengan mendirikan pendidikan dan pelatihan bagi karyawan perusahaan terkait," ujarnya.

Khusus untuk Siemens, Husin mengapresiasi karena perusahaan multinasional asal Jerman itu menunjukkan dukungan dalam mengembangkan industri di Indonesia, terutama di sektor energi dan permesinan.

Pewarta: Sella Gareta
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015