Jakarta (ANTARA News) - Sejumlah organisasi pemuda Islam mendeklarasikan tekadnya untuk terus menjaga ideologi pancasila dari paham-paham lain yang bertentangan.

"Ormas pemuda, mahasiswa dan pelajar Islam bersama-sama patriot bangsa lain bertekad saling bahu-membahu menolak segala bentuk ideologi yang bertentangan dengan pancasila," tegas Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Arief Rosyid, dalam deklarasi peringatan 50 tahun Gerakan 30 September 1965/PKI, di Jakarta, Rabu.

Dia mengatakan organisasinya beserta organisasi pemuda Islam lain berniat mengaktifkan kembali wadah Generasi Muda Islam (Gemuis) guna terus memastikan terjaganya nilai-nilai Pancasila dan keislaman pada generasi muda.

Rosyid mengharapkan seluruh elemen bangsa, khususnya para pemuda islam mewaspadai segala bentuk informasi dan upaya menyesatkan generasi muda dalam memahami secara benar sejarah kehidupan.

Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah, Andi Irawan, menyatakan, seluruh eksponen ormas pemuda, mahasiswa dan pelajar Islam menyatakan penolakannya atas rencana rekonsiliasi pemerintah terhadap korban Gerakan 30 September 1965 PKI (G30S/PKI).

Menurut dia, PKI adalah organisasi pemberontak yang bertentangan dengan ideologi Pancasila. Pihaknya menolak segala upaya rekonsoliasi atas dasar penyelesaian masalah hak asasi manusia terhadap organisasi yang jelas bertentangan dengan Pancasila.

Pewarta: Rangga Jingga
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015