Pekanbaru (ANTARA News) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kampar Provinsi Riau mendata ada sebanyak 193 rumah di dua wilayah kecamatan yang rusak akibat diterjang angin puting beliung dua hari lalu.

"Kami telah melakukan pendataan, dan menurut data sementara rumah-rumah warga yang rusak di Kampar Utara akibat puting beliung ada lebih kurang 193 rumah," kata Kepala BPBD Kampar, Itarius kepada pers lewat sambungan telepon, Rabu siang.

Jumlah rumah terbayak yang rusak akibat puting beliung di Kecamatan Kampar Utara berada di Desa Sawah yakni 98 rumah, Desa Sei Jalau 19, Desa Naga Beralih 9 unit serta Desa Naga Beralih ada sebanyak 1 rumah.

"Sedangkan untuk Kecamatan Kampar khususnya Desa Tanjung Berulak dan Desa Naumbai ada lebih kurang 66 rumah yang rusak. Kemungkinan bertambah jika ada laporan tambahan," katanya.

Ia mengatakan, pihaknya telah menerjunkan personel untuk datang ke dua wilayah kecamatan itu membantu masyarakat dalam membangun kembali rumah-rumah mereka.

Sementara untuk bantuan sembako, lanjut dia, Pemda Kampar melalui Dinas Sosial Kampar telah menyerahkan sebanyak 127 paket yang dalam satu paketnya berisikan satu kaleng ikan sarden, 5 bungkus mie instant, 5 kilogram besar, 1 kg gula pasir, serta 1 kg minyak goreng.

Sementara itu Bupati Kampar Jefry Noer bersama Ketua TP PKK setempat Eva Yuliana telah meninjau wilayah yang diterjang angin puting beliung itu. Dia berkeliling desa menggunakan sepeda motor.

"Saya sudah meninjau ke lokasi, bahkan sejak dua hari ini," katanya.

Jefry mengatakan, rumah-rumah yang rusak akibat puting beliung, baik yang rusak parah maupun rusak ringan akan segera diperbaiki.

"Kepada kepala desa setempat untuk secepat mungkin mendata. Sebab Pemda Kampar melalui Dinas Sosial nantinya akan memberikan bantuan kepada warga yang rumahnya rusak," kata dia.

Ia mengatakan, bantuan harus cepat disalurkan kepada masyarakat sehingga mereka bisa kembali tidur tenang di rumahnya.

Pewarta: Fazar Muhardi
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015