Kalau dilihat tanggung jawab, kompleksitas masalah dan beban kerja sebagai presiden, gaji sebesar Rp200 juta sudah wajar
Jakarta (ANTARA News) - Ketua DPP PDIP Trimedya Panjaitan mengatakan presiden seharusnya digaji paling sedikit Rp200 juta per bulan.

"Paling enggak Rp200 juta, tapi mampu enggak negara? Kalau dilihat tanggung jawab, kompleksitas masalah dan beban kerja sebagai presiden, gaji sebesar Rp200 juta sudah wajar. Sekarang kan sekitar Rp62 juta," kata Trimedya di Jakarta, Rabu.

Jika dibandingkan gaji kepala negara di negara-negara Asean, gaji Presiden Republik Indonesia sudah sepantasnya dinaikkan.

"Gaji presiden kita kecil, coba bandingkan dengan gaji presiden di negara Asean saja, jauh sekali bedanya," sebut Wakil Ketua Komisi III DPR RI itu.

Saat ini, kata dia, kenaikan gaji presiden harus dilihat dari momentum.

"Tinggal momentum, apakah tahun ini atau tahun depan karena disesuaikan dengan APBN. Yang penting gaji pokok saja karena berpengaruh pada uang pensiun," kata Trimedya.

Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015