Pelaksanaan haji bagus, pemondokan tidak ada yang tidak bagus, gedungnya bagus. Transportasi bagus,"
Batam (ANTARA News) - Komisi IX DPR RI memuji pelaksanaan ibadah haji di Tanah Air maupun di Tanah Suci, berdasarkan evaluasi langsung yang dilakukan legislator di Indonesia, Jeddah dan Mekkah.

"Pelaksanaan haji bagus, pemondokan tidak ada yang tidak bagus, gedungnya bagus. Transportasi bagus," kata anggota Komisi IX DPR RI Asman Abnur usai melaksanakan kunjungan kerja ke Arab Saudi, di Batam, Kepulauan Riau, Minggu.

Meski dianggap sudah baik, namun Komisi IX memberikan sejumlah catatan agar penyelenggaraan ibadah haji bisa lebih baik lagi.

Legislator mendorong agar pelayanan dan fasilitas haji reguler tidak kalah dengan haji ONH Plus, terutama untuk pemondokkan.

"Tidak boleh kalah dengan ONH Plus," kata anggota DPR daerah pemilihan Kepri itu.

Legislator juga membuat catatan terkait kesehatan dan pelayanan kesehatan unjuk jamaah haji selama berada di Indonesia dan di Tanah Suci.

Ia mendorong agar pemerintah Indonesia dan Arab Saudi bekerja sama untuk membuat sistem informasi kesehatan tiap jemaah, memuat segala riwayat penyakit yang diderita.

Menurut dia itu penting, demi meminimalkan angka kematian selama perjalanan ibadah haji.

"Buat sistem komplet. Pemerintah harus berupaya meminimalkan angka kematian," kata dia.

Legislator juga mendorong agar jemaah haji diberikan makan siang dua kali.

Sementara itu, dari Mekkah, Minggu, dilaporkan sebanyak 77,7 persen atau 120.613 orang calon haji Indonesia telah masuk ke Mekkah Al Mukarammah untuk melaksanakan proses ibadah haji yang mencapai puncaknya pada wukuf di Arafah.

Sebagian jemaah lainnya masih dalam perjalanan dari Madinah ke Mekkah, setelah menjalankan ibadah Arbain.

Pewarta: Jannatun Naim
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015