Pemondokan tidak ada yang tidak bagung. Gedung, transportasi, luar biasa
Batam (ANTARA News) - Anggota Komisi IX DPR RI Asman Abnur menyatakan insiden jatuhnya crane di Masjidil Haram Arab Saudi saat pelaksanaan ibadah haji adalah murni musibah.

"Itu adalah musibah, dan menurut saya, korban musibah itu mati syahid," kata Asman Abnur di Batam Kepulauan Riau, Minggu.

Saat kejadian, Asman Abnur bersama rombongan Komisi IX lainnya sedang berada di Jeddah untuk mengevaluasi pelaksanaan haji Indonesia.

Ia memuji penanganan korban jatuhnya crane. Petugas kesehatan dengan tanggap dan tangkas langsung mengevakuasi korban ke rumah sakit terdekat.

Komisi IX memang tidak sempat menjenguk korban jatuhnya crane, karena korban dirawat di beberapa pusat kesehatan berbeda-beda. Namun, kata Asman, ia yakin pemerintah Arab Saudi dan PPIH daerah kerja Makkah berupaya maksimal menolong korban.

Asman bercerita, sebelum kejadian nahas itu, hujan turun dengan intensitas tinggi, dan angin bertiup kencang di Makkah.

"Hujan dan angin kencang sekali," kata dia yang baru saja tiba di Tanah Air pada Sabtu (12/9) sore.

Sementara itu, mengenai penyelenggaraan haji, ia menilai relatif bagus, berdasarkan evaluasi Komisi IX di Tanah Suci.

"Pemondokan tidak ada yang tidak bagung. Gedung, transportasi, luar biasa," kata anggota DPR RI daerah pemilihan Kepri tersebut.

Sebelumnya, dari Makkah dilaporkan Setidaknya 34 anggota jemaah calon haji Indonesia menjadi korban musibah alat berat berupa crane yang jatuh di Masjidil Haram, ketika hujan lebat disertai angin kencang melanda kota Makkah, Jumat (11/9).

Pewarta: Jannatun Naim
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015