Nurdin-Ripka yang mengendarai "Buick" bersama 106 peserta lainnya, sebelumnya telah melewati empat negara yakni Tiongkok, Vietnam, Laos dan kini Thailand sejak start pertama 7 September lalu.
Dijadwalkan setelah menjelajah Thailand selama empat hari, para peserta akan melanjutkan perjalanan ke wilayah Malaysia, kemudian Indonesia.
"Rute sekitar perbatasan Vietnam-Laos yang sementara ini paling berat, selain sering hujan deras juga banyak jalanan yang rusak," kata Nurdin di Phitsanulok, kota di bagian tengah Thailand, Kamis.
Di distrik Pakse, yang merupakan kawasan pegunungan batu di perbatasan Laos, peserta harus melewati jalanan penuh tanjakan dan tikungan tajam. Pada rute di lokasi tersebut juga masih terdapat sisa-sisa tanah longsor yang menutup sebagian jalan akibat hujan deras.
Di beberapa ruas jalan, peserta juga harus hati-hati karena banyak hewan ternak milik penduduk setempat yang berkeliaran di jalanan.
"Beruntung kami bisa mengatasi hambatan ini dan mempertahankan ketepatan waktu untuk penilaian lomba ini," katanya.
Memasuki wilayah Thailand, peserta juga mendapat tantangan baru karena sistem lalu lintas yang menggunakan jalur kiri, berbeda dengan sebelumnya di Laos, Vietnam dan Tiongkok.
Reli yang diselenggarakan oleh Kantor Olahraga Provinsi Guangxi, Tiongkok, ini diikuti peserta dari sejumlah provinsi di Tiongkok, serta negara-negara ASEAN.
Pewarta: Teguh Handoko
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015
