Jakarta (ANTARA News) - Indonesia Investment Forum digelar di Milan untuk mempererat komunikasi para pengusaha Indonesia dan Italia yang dihadiri Menteri Perindustrian Saleh Husin dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Franky Sibarani.

"Momen ini menjadi kesempatan untuk meningkatkan peluang kerja sama industri manufaktur antara dua negara itu," kata Menperin Saleh Husin di Milan, Italia, melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Selasa.

Menperin berharap, pertemuan tersebut akan menjadi forum konsolidasi dan sinergi peningkatan hubungan industri dengan Italia, yang kemudian akan mampu merespon tantangan ekonomi global terhadap pertumbuhan industri manufaktur di Indonesia.

Selain Menperin dan Kepala BKPM, forum tersebut juga dihadiri Presiden Italian Trade Agency, Riccardo Monti, anggota Komisi VI DPR RI Nasril Bahar, Zulfan Lindan, Iskandar Dzulkarnain Syaichu, dan Gubernur Nusa Tenggara Barat dan Muhammad Zainul Majdi.

Kepada pengusaha Italia, Menperin memaparkan fokus pengembangan industri di Indonesia yaitu mengisi kekosongan industri dalam mata rantai produksi. “Strateginya, pemerintah mendorong tumbuhnya industri antara atau intermediate industry yang akan memasok kebutuhan bahan baku dan bahan penolong industri hilir yang selama ini masih banyak diimpor,” ujarnya.

Ia menambahkan, beberapa industri antara yang akan didorong adalah tindak lanjut dari pengembangan industri hulu agro, industri logam dasar dan bahan galian bukan logam, serta industri kimia dasar berbasis migas dan batubara.

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015