Bukittinggi (ANTARA News) - Produsen ban PT Bridgestone Tire Indonesia hari ini memulai edisi kedua "Ecopia Go Indonesia", sebuah program pengujian ban terbarunya Ecopia EP150,  yang kali ini diselenggarakan di Sumatera menyusul tahun lalu di Jawa.

Di Sumatera,  Ecopia Go Indonesia akan menyelesaikan jarak tempuh 1.623 km mulai dari Istana Basa,  Pagaruyung di Sumatera Barat dan akan berakhir 19 September mendatang di Provinsi Ground Bridgestone, Karawang, Jawa Barat.

"Tahun lalu program Ecopia Go Indonesia sangat sukses diselenggarakan dan menunjukkan kalau ban Ecopia terbukti mampu menghemat bahan bakar secara signifikan," kata Sales and Marketing Director Bridgestone Tire Indonesia Toshihiro Fujiki  di Bukittinggi, Selasa.

"Hasil tes tahun ini diharapkan dapat kembali membuktikan bahwa Ecopia merupakan pilihan terbaik bagi konsumen Indonesia yang menginginkan ban hemat bahan bakar."

Menurut Fujiki, ban Ecopia EP150 didesain dan berkonstruksi canggih yang mampu mengurangi hambatan gulir (rolling resistance) sehingga dapat menghemat penggunaan bahan bakar kendaraan.

Selain bisa menghemat bahan bakar kendaraan,  Ecopia EP150 juga dirancang dengan memperhatikan parameter performa dan keselamatan seperti pengendalian dalam kondisi lintasan basah dan kering, stabilitas, kemampuan pengereman, serta tingkat kebisingan yang rendah.

"Ecopia memberikan nilai tambah dan keuntungan yang nyata kepada seluruh pengendara di Indonesia dengan tingkat kehematan energi dan keramahan lingkungan yang tinggi, " tambah Fujiki.

Pada Ecopia Go Indonesia di Sumatera itu tim akan melewati dan singgah di empat kota besar, yaitu Jambi, Palembang, Bandar Lampung, sebelum kemudian ke Serang dan mengakhiri perjalanan di Karawang.

Di setiap kota tim akan bertemu dengan konsumen lokal beserta para distributor Bridgestone untuk menunjukkan data performa ban Ecopia dalam menghemat pemakaian bahan bakar kendaraan.

Beberapa elemen akan dimonitor selama uji, mulai dari pemakaian bahan bakar, tekanan angin ban, dan jarak tempuh yang dilalui.

Alat pengukur standar internasional akan digunakan untuk pengujian seperti aplikasi GPS tracker guna mencatat jarak tempuh dan botol pengukur konsumsi bahan bakar kendaraan.

Pengujian melibatkan sejumlah pengemudi profesional di mana mereka akan berkendara selama 12 hari di jalan lintas Sumatera dan menempuh 1.623 km menggunakan tiga mobil dengan kondisi sama.

Untuk perbandingan, satu mobil akan menggunakan ban Ecopia EP150 dan dua mobil lainnya menggunakan ban merek lain (kompetitor) dalam kelas yang sama.

Selama dalam perjalanan hingga selesainya Ecopia Go Indonesia, jarak tempuh dan penggunaan bahan bakar tiga mobil dengan ban berbeda itu akan dihitung untuk mengetahui performa Bridgestone Ecopia EP150 dalam menghemat bahan bakar kendaraan.
Pewarta: Suryanto
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015