Surabaya (ANTARA News) - Bakal Calon Wakil Wali Kota Surabaya Lucy Kurniasari mengaku mendapat dukungan dari sahabat sekolah dari taman kanak-kanak hingga perguruan tinggi di Surabaya untuk maju di Pilkada Surabaya 2015.

"Dukungannya luar biasa. Saya lahir di RS Darmo. Ada juga kawan-kawan saya dari Jalan Sumbawa. Saya lebih cenderung di daerah pemilihan (dapil) 1, 2, dan 3," ujar Cawawali Lucy yang di usung PAN dan Demokrat saat ditemui wartawan di Surabaya, Senin.

Mantan anggota DPR RI 2009-2014 yang berpasangan dengan Calon Wali Kota Surabaya Rasiyo di Pilkada Surabaya mengatakan Relawan Lucy adalah sahabat-sahabatnya di sekolah. Sebab, kata dia, komunitas sahabat-sahabatnya sejak dia masih di Taman Kanak-Kanak hingga di Perguruan Tinggi tetap terjaga hingga kini.

Perempuan kelahiran Surabaya 4 Februari 1968 lalu ini pernah mengenyam pendidikan di SMPN 18 Kenjeran Surabaya, SMAN 5 Surabaya, dan menyelesaikan studinya di STIESIA Surabaya pada tahun 1991.

"Sampai sekarang, komunitas teman-teman sekolah dari TK sampai kuliah itu masih ada," ujarnya.

Perempuan 47 tahun ini mengaku optimistis meski sebelumnya sempat tidak mendapat izin keluarganya. Di awal-awal penjaringan bakal calon wali kota yang digelar DPC Demokrat Surabaya, istri Agus Ferry Yusuf ini sempat mencalonkan diri. Namun batal karena tidak diperbolehkan oleh keluarganya.

"Ada konsentrasi yang membutuhkan perhatian saya. Saat itu, dorongan dari bawah akhirnya saya mencalonkan diri. Tapi setelah berdiskusi dengan keluarga, saya tidak boleh," kata ibu empat anak ini.

Namun, setelah pada akhirnya dipanggil oleh partai sebagai calon wakil wali kota Surabaya mendampingi Rasiyo, keluarga Lucy pun akhirnya mendukung.

"Karena yang manggil Kota Surabaya, kota kelahiran saya, ayo rek, semangat," ujarnya.

Lucy mengaku dihubungi oleh partai Demokrat Kamis (3/9) lalu. Keesokan harinya, ia mulai mengurus persyaratan calon seperti SKCK, LHKPN, Laporan Bebas Tunggakan Pajak, dan lainnya.

"Senin ini tadi juga mengurus sebagian lain persyaratan. Nanti akan tetap berkoordinasi dengan tim, apakah persyaratan lain ada yang belum lengkap," katanya. 

Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015