... Saat itu Presiden SBY langsung terjun ke lapangan dan bisa menyelesaikan secara langsung permasalahan asap itu...
Jakarta (ANTARA News) - Partai Demokrat meminta pemerintah bergerak cepat untuk mengatasi permasalahan kabut asap yang melanda beberapa provinsi di Indonesia.

Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Sjarifuddin Hasan, dalam konferensi pers di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat, Minggu, mengatakan langkah yang cepat diperlukan untuk mengatasi permasalahan ini.

"Kami meminta pemerintah melakukan koordinasi dan menyusun rencana aksi yang cepat, serta bekerja sama dengan pemerintah daerah agar permasalahan asap ini bisa diselesaikan dengan segera," ujar Hasan

Menurutnya, permasalahan kabut akibat kebakaran hutan di wilayah Sumatera Selatan, Riau, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Selatan itu berpengaruh negatif terhadap perekonomian rakyat, lingkungan, keadaan sosial, pendidikan, serta kesehatan masyarakat.

Sjarifuddin, yang juga dikenal dengan panggilan Hasan, mencontohkan bagaimana pemerintah sebelumnya, yang dipimpin Susilo Yudhoyono bisa menyelesaikan dengan baik permasalahan kebakaran hutan pada tahun 2013-2014.

"Saat itu Presiden SBY langsung terjun ke lapangan dan bisa menyelesaikan secara langsung permasalahan asap itu," kata menteri koperasi dan usaha kecil menengah periode 2009-2014 ini.

Sementara dalam kesempatan yang sama, Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR, Edhie Baskoro Yudhoyono, mengapresiasi rencana kedatangan Presiden Joko Widodo ke Palembang untuk memantau langsung penanganan kabut asap.

"Dengan turun langsung ke lapangan, pemerintah menunjukkan tindakan yang baik," ujar pria yang akrab disapa Ibas tersebut.

Namun, Ibas menganggap tindakan pemerintah Indonesia dalam rangka penanganan kabut asap sedikit terlambat. Ia pun meminta keseriusan dari Presiden Joko Widodo untuk mengantisipasi agar kejadian-kejadian seperti ini tidak terulang kembali.

Sebelumnya, pada Minggu (6/9), Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden menyatakan Presiden akan meninjau lokasi kebakaran hutan di Desa Pinang Raya Kecamatan Pademaran dan Desa Sungai Batas Kecamatan Pangkalan Laban yang berada di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan melalui perjalanan darat.

Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi akan didampingi Panglima TNI Gatot Nurmantyo, Kapolri Badrodin Haiti, Kepala KSP Teten Masduki, Kepala BNPB, Syamsul Maarif, dan Sekretraris Jenderal Kementerian LH dan Kehutanan, Bambang Hendroyono.

Sementara, Ketua Divisi Tanggap Darurat Partai Demokrat, Umar Arsal, menyatakan 156 dari sekitar dua ratusan titik api yang ada pasa saat ini sebenarnya sudah termonitor sejak tahun lalu.

"Tetapi pemerintah tidak mengantisipasi dan terlambat melakukan penanganan yang menyebabkan beberapa provinsi terkena dampak parah kabut asap," kata Umar.

Terkait titik api yang menjadi sumber asap sendiri, Badan Nasional Penanggulangan Bencana mengatakan Provinsi Sumatera Selatan merupakan wilayah dengan titik api terbanyak sebanyak 224 titik berdasarkan data hari Sabtu (5/9) pukul 05.00 WIB.

Ada pun pada hari ini, Minggu (6/9), Partai Demokrat mengadakan konferensi pers terkait beberapa permasalahan yanh sedang dihadapi negara, di Kantor DPP Partai Demokrat. 

Beberapa pejabat partai yang hadir, selain Syarief Hasan dan Ibas, adalah Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat, Amir Syamsudin, Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat, Hinca Panjaitan, Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, dan Ketua Komisi IX DPR, Dede Yusuf. 

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015