Malang (ANTARA News) - Arema Cronus Indonesia Malang akhirnya meraih poin sempurna setelah mengandaskan Sriwijaya FC pada babak kedua Piala Prsiden 2015 dengan skor 3-1 di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Sabtu malam.

Tiga gol Arema yang bersarang ke gawang Sriwijaya FC yang dikawal Dian Agus Prasetyo itu masing-masing dipersembahkan oleh Lancine Kone pada menit ke-10 dan 44 serta Johan Alfarizie pada menit ke-73 melalui umpan sundulan kepala Fabiano yang menerima umpan tendangan bebas Lancine Kone.

Sejak kick off babak pertama, Arema langsung menekan dan melakukan serangan bertubi-tubi untuk menerobos jantung pertahanan Sriwijaya FC.

Namun, kokohnya lini belakang anak asuh Benny Dollo itu cukup sulit untuk ditembus para pemain Singo Edan, sehingga serangan dan tekanan yang dilancarkan Arema belum membuahkan hasil pada menit-menit awal.

Meski gagal menerebos jantung pertahanan Sriwijaya FC, tak membuat anak asuh Joko Susilo itu patah arang dan menyurutkan semangatnya. Dengan serangan bertubi-tubi akhirnya mereka mampu merobek jala gawang Dian Agus melalui sundulan kepala Lancine Kone pada menit ke-10. Skor pun berubah menjadi 1-0.

Tertinggal 1-0, para pemain Sriwijaya FC meningkatkan serangannya, bahkan beberapa peluang emas mengancam gawang Arema yang dikawal I Kadek Wardana. Namun, kesigapan Kadek Wardana mampu menggagalkan serangan anak asuh Benny Dollo tersebut.

Gempuran demi gempuran terus dilancarkan anak asuh Benny Dollo, namun serangan balik yang dilancarkan Arema juga tak kalah sengit, meski hingga menjelang detik-detik akhir babak pertama belum juga mengubah skor.

Gencarnya serangan yang terus membombardir lini pertahanan Sriwijaya akhirnya runtuh juga dan pada menit ke-45, Lancine Koni kembali menjebol gawang Dian Agus Prasetyo yang meninggalkan sarangnya, sehingga skor berubah menjadi 2-0 hingga turun minum.

Memasuki 45 menit babak kedua, kedua tim langsung jual beli serangan, bahkan tak lama kemudian serangan Sriwijaya FC mampu menjebol gawang Arema yang dijaga I Kadek Wardana pada menit ke-47 melalui tendangan Patrick Wanggai. Skor pun berubah menjadi 2-1.

Pertandingan yang cukup ketat tersebut membuat kedua tim sama-sama berhati-hati, meski tetap menerapkan permainan terbuka. Bahkan, tensi permainan semakin meninggi setelah Sriwijaya FC mampu memperkecil ketertinggalannya, bahkan Sriwijaya mulai mendominasi permainan.

Sriwijaya terus menggempur pertahanan Arema. Beberapa kali peluang Sriwijaya tercipta namun masih gagal membuat gol. Justru, Arema nyaris menambah keunggulan menit ke-63. Sayang, umpan pendek Kipuw ke arah Gonzales masih bisa digagalkan kiper Sriwijaya.

Tembakan keras kaki kiri Lancine Kone menit ke-68 nyaris berbuah gol. Sayang, tembakannya masih bisa ditepis kiper Dian Agus Prasetya. Bola rebound kembali dihalau pemain belakang Sriwijaya dan hanya menghasilkan tendangan sudut. Benny Dolo akhirnya merotasi pemainnya menit ke-71. Fathul Rahman masuk menggantikan Asri Akbar.

Tuan rumah Arema akhirnya kembali menjebol gawang Sriwijaya FC menit ke-73. Gol berawal dari tendangan bebas Lancine Kone. Bola umpan jauh Kone ke mulut gawang disundul Fabiano. Bola pun jatuh ke kaki Al Farizi, yang kemudian menendangnya melesat masuk ke gawang Dian Agus Prasetya. Skor pun berubah 3-1 untuk Arema.

Hingga wasit Kusni meniup peluit panjangnya tanda pertandingan babak kedua berakhir, skor masih tetap 3-1.

Pewarta: Endang Sukarelawati
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015